Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Para Ahli Prediksi Mark Zuckerberg dan Metaverse Bakal Ubah Kesehatan Mental Manusia

Para Ahli Prediksi Mark Zuckerberg dan Metaverse Bakal Ubah Kesehatan Mental Manusia Facebook Chairman and CEO Mark Zuckerberg addresses the audience on "the challenges of protecting free speech while combating hate speech online, fighting misinformation, and political data privacy and security," at a forum hosted by Georgetown University's Institute of Politics and Public Service (GU Politics) and the McCourt School of Public Policy in Washington, U.S., October 17, 2019. | Kredit Foto: Reuters/Carlos Jasso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika raksasa teknologi terus membangun platform metaverse, banyak pertanyaan muncul tentang masa depan kesehatan mental manusia. Sebagaimana diketahui, CEO Meta Mark Zuckerberg telah lama vokal tentang rencananya untuk menjadi metaverse, yaitu dunia virtual yang terdiri dari game, media sosial, augmented reality, dan cryptocurrency.

"Metaverse adalah evolusi berikutnya dari koneksi sosial," tulis Meta di halaman web yang juga menjadi tuan rumah dari 13 seri audio yang merinci visi Zuckerberg untuk ruang digital.

Evolusi ini, tampaknya ada di sini karena perusahaan seperti Microsoft, Apple, dan Nvidia sudah meletakkan dasar untuk ruang virtual terdesentralisasi.

Baca Juga: Jangan Kaget Kalau Kejadian, Mark Zuckerberg Diprediksi Bakal Jadi Pemimpin Dunia Metaverse

Sekarang para ahli secara serius merenungkan bagaimana rencana Zuckerberg untuk masa depan akan mempengaruhi kesehatan mental setiap insan. Pasalnya, beberapa di antaranya sudah sangat terintegrasi ke dalam dunia online.

Mengutip The Sun di Jakarta, Senin (4/4/22) di masa lalu, pakar teknologi dan kesehatan mental mengkhawatirkan sebagian besar teknologi dan bagaimana mereka akan memengaruhi kehidupan kita.

Saat ini, banyak ahli mengatakan bahwa kekhawatiran ini tidak berdasar karena faktor-faktor seperti genetika dan status sosial ekonomi lebih signifikan bagi kesejahteraan seseorang, menurut The Wall Street Journal.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: