Penceramah Habib Bahar bin Smith mengaku keberatan dengan dakwaan yang didakwakan Jaksa kepada dirinya. Bahar pun melawan dengan mengajukan eksepsi kepada majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (5/4).
“Keberatan yang mulia, saya mengajukan eksepsi yang mulia. Saya serahkan eksepsi ke kuasa hukum, tadi saya eksepsi lisan saja secara spontan,” kata Bahar dalam sidang dakwaan.
Baca Juga: Nahloh, Hakim Semprot Habib Bahar Gara-Gara Lakukan Ini
Bahar Smith didakwa oleh Jaksa menyebarkan berita bohong soal penyebab ditangkapnya Rizieq Shihab.
Bahar, kata jaksa, menyebut Rizieq dihukum karena menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut Jaksa, ucapan Bahar Smith dalam ceramah bertolak belakang dengan fakta sebenarnya. Rizieq dihukum karena melanggar protokol kesehatan.
Selain itu, Bahar juga didakwa telah menyampaikan kebohongan soal peristiwa tewasnya enam laskar FPI.
Jaksa menjelaskan, isi ceramah Bahar Smith menyebutkan, bahwa enam laskar FPI itu dibantai, disiksa, dikuliti, dicopot kukunya, dan dibakar.
Padahal fakta sebenarnya keenam laskar FPI tersebut tewas karena luka tembak berdasarkan hasil visum. Maka jaksa menilai isi ceramah merupakan hoaks atau berita bohong.
Sementara itu, kuasa hukum Bahar Smith, Ichwan Tuankotta meminta kepada hakim agar diberi waktu satu pekan untuk menyiapkan eksepsi terhadap dakwaan jaksa.
“Kaitan dengan Maulid Nabi, tentang Habib Rizieq Shihab dan juga tentang kaitan dengan KM 50 tentang copot kuku dan kaitan dengan pembantaian, itu yang kami rekam. Maka eksepsi kami tidak jauh seputar itu,” ucap Ichwan ditemui seusai sidang dakwaan.
Seusai persidangan, Bahar Smith pun enggan berkometar banyak. Dia pun berharap agar bisa menjalani persidangan dengan situasi yang kondusif.
“Saya tidak mau memberi banyak komentar. Saya akan membuktikan bahwasannya saya tidak memberitakan kebohongan,” ujar Bahar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar