Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anggota CBF Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Papua New Guinea

        Anggota CBF Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Papua New Guinea Kredit Foto: CEO Business Forum
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kunjungan singkat Perdana Menteri Papua New Guinea, YM James Marape, ke Indonesia untuk berdialog dengan Presiden RI, Joko Widodo, ternyata berbuah manis. Duta Besar RI untuk Papua New Guinea dan Solomon, Adriana Soepandi, telah berusaha aktif menginisiasi kehadiran PM serta sejumlah menteri, pejabat tinggi dan pengusaha PNG l, dan menyertai perjalanan rombongan Kepala Negara ini untuk berjumpa dengan pengusaha di sini.

        Temu bisnis di hotel Fairmont berlangsung sehari penuh dikoordinasi oleh Kadin Indonesia. Shinta Kamdani selaku Koordinator WKU III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia didampingi Bernanrdino Vega, Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional, telah menandatangani Nota Kesepakatan dengan Kadin Papua New Guinea.

        Baca Juga: KADIN Indonesia dan Papua Nugini Teken MoU Penguatan Kerja Sama Dagang dan Investasi

        CEO Business Forum (CBF) Indonesia tak ketinggalan turut hadir diwakili oleh Ketua Umumnya, Jahja B Soenarjo, yang sekaligus mewakili Kadin Jawa Barat, bersama sejumlah anggota, untuk melakukan business matching dengan pihak PNG. Diketahui telah ada beberapa perusahaan dari Indonesia beroperasi di negara dengan populasi sekitar 9 juta jiwa yang berbatas langsung dengan ujung Timur Republik Indonesia, Provinsi Papua.

        "Banyak potensi berbisnis maupun berinvestasi di PNG yang sedang berusaha terus membangun menjadi salah satu negara terdepan di kepulauan Pasifik. Indonesia dipilih sebagai negara sahabat yang memiliki peran, pengalaman, maupun kemampuan untuk membantu pembangunan di negara dengan limpahan kekayaan sumber daya alamnya ini," terang CBF dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Rabu (6/4/2022).

        Merujuk kepada pengalaman di Pacific Exposition I dan II, serta arahan dari Dubes Keliling RI untuk Pasifik, Tantowi Yahya, yakni agar Indonesia terus memainkan peranan penting di Pasifik, anggota-anggota CBF Indonesia berusaha memanfaatkan momentum ini.

        Hasil yang menggembirakan tatkala Audie Group milik Ozie Hansery Moechlis diterima langsung oleh PM James Marape dan beberapa menteri, diberi kepercayaan untuk ikut menggarap peluang bisnis di PNG. Ozie didampingi Ketua Umum CBF, Jahja, akan mengajak anggota lainnya untuk membentuk "satu gerbong agregasi" memasuki pasar PNG bersama-sama, khususnya di bidang konstruksi, perumahan, fasilitas kesehatan, dan perdagangan. Kelak penetrasi pasar ini dapat meluas di seluruh Pasifik.

        "Sesuai motto the real deal community , CEO Business Forum Indonesia akan terus berusaha memberikan manfaat kepada anggota serta berkontribusi kepada perekonomian nasional," pungkas CBF.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: