Elektabilitas Partai Konsisten-Naik, Partai Demokrat Bongkar 3 Penyebabnya: Ketum AHY Giat…
Kredit Foto: Instagram/Herzaky Mahendra Putra
Sebagai partai yang telah “melahirkan” seorang presiden (SBY), Partai Demokrat tentu terus-terusan membangun kedekatan dengan masyarakat untuk bangkit dari hasil yang bisa dikatakan jeblok di Pemilu sebelumnya karena mengalami penurunan suara.
Mengenai elektabilitas, Kini Partai Demokrat dalam beberapa lembaga survei cenderung konsisten mengalami peningkatan.
Terbaru, hasil survei menunjukkan bahwa Partai Demokrat bisa dikatakan sukses mempertahankan kecenderungan untuk dipilih karena masuk dalam 5 besar partai dengan elektabilitas tertinggi.
Survei tersebut salah satunya dari Indikator Politik Indonesia (IPI) yang mana menempatkan Partai Demokrat di posisi empat dengan 9,3 persen.
Baca Juga: Nah! Tito Benarkan Opung Luhut Jadi Ketua Dewan Pembina APDESI yang Teriak Jokowi 3 Periode
Menanggapi hasil survei yang menunjukkan trend elektabilitas positif, Partai Demokrat memberikan alasan atau penyebab sehingga bisa mendapat elektabilitas tinggi.
Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat dalam keterangan tertulis menyatakan bahwa paling tidak ada 3 penyebab konsistennya bahkan kecenderungan elektabilitas yang meningkat dari Partai Demokrat.
Menurut penjelasan Herzaky, peran aktif partai yang dinakodahi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam membantu rakyat selama berjalannya Pandemi Covid-19 adalah salah satu penyebabnya.
“Kader giat turun ke lapangan membantu rakyat yang sedang kesusahan sejak pandemi secara konsisten sesuai dengan arahan Ketum AHY,” jelas Herzaky dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, dikutip Rabu (6/4/22).
Alasan kedua, Demokrat konsisten menyuarakan suara rakyat yang mana terdampak oleh kebijakan-kebijakan pemerintah.
Kecenderungan kebijakan yang dirasa lebih menguntungkan segelintir pihak bahkan yang dekat dengan kekuasaan inilah yang coba Demokrat suarakan sebagai partai di luar kekuasaan pemerintah. Sebut saja masalah Ominibus Law, JHT, dan yang terbaru penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Ketum AHY dan para kader Demokrat giat menyuarakan harapan dan aspirasi rakyat, terutama keresahan rakyat atas situasi terkini, termasuk kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat, dan kebijakan pemerintah yang cenderung menguntungkan segelintir pihak yang dekat dengan kekuasaan saja, baik di ruang-ruang publik maupun di parlemen, seperti omnibus law, penanganan pandemi covid-19 yang sempat berantakan ketika menghadapi varian Delta, JHT, dan penolakan atas usulan inkonstitusional berupa perpanjangan masa jabatan presiden,” lanjutnya.
Kepemimpnan AHY dijadikan alasan ketiga yang mana menurut Herzaky telah mampu menyingkirkan gangguan dalam internal partai.
Baca Juga: Ketegasan SBY Nggak Main-main Soal Tiga Periode, Refly Harun Bongkar Sejadi-jadinya, Simak!
Dirinya bahkan menyebut gangguan tersebut datang dari pihak eksternal yang sangat dekat dengan kekuasaan.
“Soliditas Partai Demokrat yang terjalin kuat berkat kepemimpinan AHY, bahkan berani dan berhasil menuntaskan gangguan dari pihak eksternal yang dipimpin oleh seorang pejabat level atas di kekuasaan saat ini. Bahkan, upaya merusak Partai Demokrat di pengadilan yang dilakukan oleh orang dekat kekuasaan tersebut, ternyata kembali menemui jalan buntu setelah AHY memimpin para pengurus dan kader Demokrat melakukan perlawanan dan membuatpengadilan memutus kasusnya secara obyektif dan adil berdasarkan kebenaran,” lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: