Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disinggung oleh Anak Buah Megawati, Relawan Anies Tegas: Itu Ada Cacat Logika

        Disinggung oleh Anak Buah Megawati, Relawan Anies Tegas: Itu Ada Cacat Logika Kredit Foto: Instagram/Sismono La Ode
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, menilai adanya cacat logika pada cara berpikir Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak.

        Komentar ini mengacu pada kritik Gilbert yang menyatakan persiapan penyelenggaraan Formula E oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang serba tertutup, layaknya sopir bajai yang belok ke kiri maupun ke kanan hanya supir dan Tuhan yang tahu.

        Baca Juga: Panas! Formula E Tidak Transparan, Pengamat Sebut Anies Baswedan Pakai Kebijakan Bangsawan!

        "Dikatakan tidak memiliki keterbukaan informasi tidak jelas dasarnya apa, wong semua informasi terkait Formula E itu kan sudah disampaikan," kata Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Rabu (6/4/2022).

        Dia kemudian menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta baru saja mendapatkan predikat A dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2021.

        Baca Juga: Gosip-Gosipnya Bakal Guncang Pilpres 2024, Jeng.. Jeng... Modal Besar Mas Anies Ditelanjangi Habis!

        SAKIP sendiri merupakan integrasi penilaian yang terdiri dari perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja yang selaras dengan sistem akuntabilitas keuangan.

        "Apa yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta kalau dikatakan tidak akuntabilitas itu pasti logikanya cacat," tandas dia.

        Terkait analogi sopir bajai, Laode menyatakan analogi itu secara tak langsung menunjukkan cara berpikir Gilbert Simanjuntak sendiri.

        "Ini menunjukkan cara berpikir Pak Gilbert juga, logika sopir bajai yang dipakai. Kalau misalnya Pak Gilbert tidak ingin jadi sopir bajai, jadi sopir taksi saja beliau," ujar Laode.

        Baca Juga: Harga Tiket Nonton Formula E Paling Murah Rp350 Ribu, Wagub DKI Klaim Begini

        Ketua Relawan Bala Anies ini juga menyoroti kritik Gilbert terhadap jumlah kursi penonton. Laode menegaskan, Ketua Panitia OC Ahmad Sahroni sudah menjelaskan jumlah tiket yang dijual mencapai 50 ribu tiket sementara penataannya masih diurus oleh panitia.

        Selain itu, dia juga merekomendasikan agar Gilbert Simanjuntak mengundang langsung para panitia yang terlibat dalam persiapan Formula E guna memastikan informasi terkait penyelenggaraan ajang internasional ini. Terlebih, lanjut Laode, sebagai anggota DPRD Gilbert seharusnya memiliki kapabilitas untuk mengumpulkan para panitia.

        Baca Juga: Siap-Siap! Tiket Formula E Dijual Mulai Bulan Mei, Segini Kisaran Harganya

        "Anda kan punya kewenangan sebagai anggota DPRD. Undang panitia, tanyakan di sana, bukan secara umum, kan bisa. Ini belum ditanya kok sudah disampaikan di publik? Aneh-aneh saja," kritiknya.

        "Kita berharap Pak Gilbert sekarang segera pesan tiket, nanti kehabisan. Ajak juga teman-teman lain beli tiket, jadi bersama-sama kita menonton. Kalau nanti ada kekurangan, ya sudah beri masukan. Kalau misalnya nanti bagus, ya katakan bagus, jangan dikatakan tidak bagus. Ini yang harus kita utamakan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: