Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun meminta Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk siap-siap jika dipecat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, PDIP telah memberikan sinyal kepada Presiden Jokowi untuk memecat para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang membicarakan isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Politikus PDIP Nih yang Bilang: Orang Juga Paham Power Politik Luhut Kuat
“PDIP ini makin kencang juga. Jadi, hati-hati Luhut Binsar Pandjaitan,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis (8/4).
Tak hanya Luhut, Refly juga meminta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk siap-siap.
“Apa bisa Jokowi memecat mereka? Ya, kita belum tahu,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Refly menilai arahan Presiden Jokowi yang melarang para menteri untuk berbicara soal penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden kurang tegas.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melarang para menterinya berbicara tentang penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan. Ndak," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna yang diikuti para menteri pada Rabu (5/4).
Menurut Refly Harun, Jokowi hanya menyebutkan “penundaan” dan “perpanjangan” tanpa menjelaskan maksud dari kata itu.
Baca Juga: Supaya Tak Hanya Basa-basi, Saran Pengamat LIPI: Jokowi Harus Sanksi Luhut!
“Tidak jelas maksud dari penundaan dan perpanjangan itu apa. Jokowi juga tak tegas apakah dia berminat untuk menjabat tiga periode atau tidak,” paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: