Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendapatan dan Laba Bersih Deltamas Turun Sepanjang Tahun 2021

        Pendapatan dan Laba Bersih Deltamas Turun Sepanjang Tahun 2021 Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatatkan penurunan kinerja keuangan sepanjang tahun 2021. Laba bersih Deltamas turun 46,96% dari Rp1,35 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp714,74 miliar pada tahun 2021.

        Penurunan tersebut sejalan dengan koreksi pendapatan DMAS yang sebesar 45,25% (yoy). Per Desember 2021, DMAS mencatat pendapatan usaha senilai Rp1,44 triliun, lebih rendah dari Desember 2020 lalu yang mencapai Rp2,63 triliun. Baca Juga: Perusahaan Milik Lo Kheng Hong Kehilangan Untung Ratusan Miliar Rupiah, Sisa Rp86,36 Miliar di 2021

        Direktur dan Sekertaris DMAS, Tondy Suwanto, mengungkapkan bahwa segmen industri menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan, yakni mencapai 81,9% dari total pendapatan atau setara dengan Rp1,18 triliun. Segmen hunian dan komersial menyumbang nilai pendapatan masing-masing sebesar Rp125 miliar (8,7%) dan Rp117 miliar (8,1%).

        Kemudian, segmen hotel menyumbang 0,7% dari total pendapatan atau sebesar Rp11 miliar dan diikuti segmen sewa sebesar 0,5% atau senilai Rp8 miliar. Ia menambahkan, penjualan lahan industri kepada pelanggan sektor otomotif menjadi penolang utama atas pendapatan DMAS pada 2021. 

        "Penjualan lahan industri kepada pelanggan-pelanggan dari sektor otomotif dan turunannya, serta sektor data center, menjadi penopang utama pendapatan usaha di tahun 2021," pungkasnya, Jumat, 8 April 2022.

        Jumlah aset DMAS per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp6,11 triliun, lebih rendah Rp638 miliar atau 9,5% daripada jumlah aset per 31 Desember 2020 sebesar Rp6,75 triliun. Hal tersebut terutama disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas sebesar Rp776 miliar dari Rp1,38 triliun pada 2020 menjadi sebesar Rp599 miliar pada 2021.

        "Penurunan posisi kas bersih terutama disebabkan oleh pembagian dividen tunai yang dilakukan DMAS sepanjang tahun 2021 sejumlah Rp892 miliar," tambahnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: