Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Airlangga Sempat 'Berisik' Isu Jokowi 3 Periode, Kini Golkar Tegaskan Dukung Keputusan Presiden

        Airlangga Sempat 'Berisik' Isu Jokowi 3 Periode, Kini Golkar Tegaskan Dukung Keputusan Presiden Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Golkar mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai jadwal yang sudah disepakati penyelenggara pemilu, DPR, dan pemerintah pada 14 Februari 2024.

        Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kominfo Nurul Arifin menegaskan, dukungan ini juga sesuai dengan hasil Rapat Terbatas Presiden Jokowi dengan para menteri pada Minggu (10/4).

        “Partai Golkar sangat mendukung keputusan Pemerintahan Jokowi yang akan menggelar pemilu sesuai jadwal yang disepakati dengan DPR dan KPU, pada 14 Februari 2024 mendatang,” kata Nurul di Jakarta, Senin (11/4).

        Nurul juga menyatakan jika selama ini Golkar tidak pernah bersikap mendua soal pelaksanaan Pemilu 2024.

        Dia menuturkan, partai berlambang pohon beringin taat pada konstitusi.

        Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April Tidak Tertahan Lagi, Jenderal Andika Pastikan Hal Ini, Simak Baik-baik!

        "Golkar selalu tegak lurus pada peraturan,” ujar Nurul.

        Golkar mengatakan soal aspirasi masyarakat yang ingin adanya penundaan pemilu sebagai kebebasan rakyat untuk bersuara dan berpendapat.

        Termasuk, munculnya aspirasi yang disampaikan sejumlah petani kelapa sawit kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Provinsi Riau pada 24 Februari 2022.

        Saat itu Airlangga yang melakukan kunjungan kerja menerima aspirasi dari petani sawit agar ada perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi yang dinilai berkinerja baik.

        “Kami dari Partai Golkar menerima itu sebagai bentuk masukan. Namun hal itu tidak pernah menjadi agenda Golkar secara resmi untuk mengusulkan penundaan pemilu,” kata Nurul.

        Baca Juga: Video Lawas Bongkar "Teori" Sedekah Yusuf Mansur: Kasih Motor Dapat Mobil, Nggak Sedekah Motor Bodoh

        Dia menegaskan selama ini Ketum Golkar Airlangga tidak pernah menyatakan persetujuannya untuk menunda pemilu atau pengusulan perpanjangan masa jabatan presiden.

        Bahkan, Partai Golkar melakukan upaya untuk terus melakukan sosialisasi menuju Pemilu 2024.

        “Dalam setiap kesempatan, kami dari Partai Golkar termasuk Ketua Umum Pak Airlangga terus menyosialisasikan program-program yang sudah kami buat untuk menuju Pilpres dan Pileg 2024,” pungkas Nurul Arifin. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: