Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kinerja 'Pembantunya' Terus Disorot, Jokowi Dinilai Sudah Wajib Melakukan Reshuffle

        Kinerja 'Pembantunya' Terus Disorot, Jokowi Dinilai Sudah Wajib Melakukan Reshuffle Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul merasa heran saat Presiden Jokowi mengritik komunikasi publik para menteri Kabinet Indonesia Maju.

        Sebelumnya, Jokowi geram lantaran para menteri tidak mengomunikasikan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax kepada basyarakat.

        “Kenapa komunikasi saja harus diajari dan dikritik oleh presiden? Komunikasikan kepada rakyat dengan bahasa rakyat,” ujar Adib dilansir dari GenPI.co, Selasa (12/4).

        Menurut Adib, masalah komunikasi antara menteri dengan rakyat sudah menjadi kebiasaan para pembantu presiden.

        Baca Juga: Bahas Pengeroyokan Ade Armando, Rocky Gerung Sampai Sebut Jokowi dan Polarisasi Masyarakat, Simak!

        “Padahal, anggarannya (komunikasi, red) triliunan. Mereka mengerjakan apa saja selama ini?” tuturnya.

        Adib lantas menduga dan memprediksi kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi akan semakin tipis jika kenaikan harga komoditas yang biasa digunakan rakyat tidak bisa diantisipasi.

        “Jokowi akan kehilangan kepercayaan kalau harga tidak bisa diturunkan hingga lebaran nanti,” ucapnya.

        Oleh sebab itu, Adib mengingatkan Jokowi agar segera bergerak menyelesaikan permasalahan tanpa menunggu jatuhnya korban.

        Baca Juga: Singgung Citra Buzzer, Rocky Gerung Blak-blakan Soal Penyebab Ade Armando Bisa Bonyok, Simak!

        “Jangan sampai rakyat ini menderita terlebih dahulu baru Pak Jokowi mengambil sikap, jangan begitu. Reshuffle harga mati, secepatnya Pak Jokwi lakukan itu,” ujar Adib.

        Sebab, menurutnya, kebahagiaan rakyat adalah kado terindah yang akan diterima oleh Jokow ke depannya.

        “Pak Jokwi harus memuaskan publik degan melakukan reshuffle kabinet. Reshuffle harga mati!” ujar Adib.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: