Bahas Pengeroyokan Ade Armando, Rocky Gerung Sampai Sebut Jokowi dan Polarisasi Masyarakat, Simak!
Di tengah aksi mahasiswa di Gedung DPR, Ade Armando muncul dengan kabar tidak sedap yang mana dirinya babak belur dipukuli massa.
Dalam potongan gambar dan video yang beredar tampak muka Dosen Universitas Indonesia tersebut berlumuran darah dan tidak lagi dalam menggunakan celana akibat dihajar massa.
Setelah selamat dari amukan massa, Ade pun kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami cedera yang tidak ringan. Polisi pun terus berupaya menangkap pelaku pengeroyokan.
Mengenai pengeroykan Ade Armando oleh massa tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya.
Lewat video akun youtube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menjelaskan bahwa apa yang Ade alami harusnya tidaklah terjadi.
“Kata pertama tentu kita tidak menghendaki itu terjadi dan demokrasi melarang itu,” jelas Rocky dalam video di akun Youtube miliknya, dikutip Selasa (12/4/22).
Buzzer dan Jokowi
Meski sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib mengenai penyebab utama pelaku pengeroyokan menyerang Ade, tetapi sentimen atau citra Ade yang tidak jarang dianggap sebagian masyarakat sebagai buzzer cukup menyeruak.
Rocky pun sadar bahwa soal penundaan pemilu yang ditolak mahasiswa adalah jalan yang juga seorang Ade Armando ambil. Inilah yang disebut Rocky sebagai citra Buzzer yang kerap melekat pada sosok Ade.
Baca Juga: Singgung Citra Buzzer, Rocky Gerung Blak-blakan Soal Penyebab Ade Armando Bisa Bonyok, Simak!
“Kapasitas Ade Armando tidak lagi dilihat dengan kacamata yang akademis bahwa Ade adalah seorang dosen. Yang dicitrakan di publik Ade adalah influencer, Ade adalah Buzzer. Jadi itu sebetulnya dasarnya mengapa terjadi kekerasan,” tegas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: