Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tentara Rusia Mulai Bertindak Tanpa Nalar, Inggris Janjikan Beri Respons...

        Tentara Rusia Mulai Bertindak Tanpa Nalar, Inggris Janjikan Beri Respons... Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra
        Warta Ekonomi, London -

        Semua opsi untuk menanggapi penggunaan senjata kimia oleh Rusia di Ukraina tersedia, kata Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey pada Selasa.

        Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss pada Senin mengatakan negaranya sedang berkoordinasi dengan para mitra untuk memverifikasi perincian laporan bahwa pasukan Rusia kemungkinan telah menggunakan bahan kimia dalam serangan di Mariupol.

        Baca Juga: Omongan Pede Putin Bikin Amerika Ambruk: Negara Sebesar Rusia Sulit Diisolasi

        Ribuan orang diyakini tewas selama kota pelabuhan itu dikepung hampir tujuh pekan. 

        "Ada beberapa hal di luar nalar dan penggunaan senjata kimia akan mendatangkan konsekuensi dan semua opsi untuk dijadikan respons sudah siap," kata Heappey kepada Sky News.

        Ia menambahkan bahwa intelijen pertahanan Inggris sejauh ini belum dapat memverifikasi laporan tersebut.

        Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin mengatakan bahwa Rusia bisa menggunakan senjata kimia dan meminta negara Barat agar menjatuhkan sanksi tegas terhadap Moskow yang akan mencegah pembicaraan soal penggunaan senjata seperti itu.

        "Jika ada penggunaan senjata kimia, itu menjadi satu momen yang sangat penting bagi perdana menteri kami dan kepala negara lainnya di seluruh dunia untuk mempertimbangkan bagaimana kami akan merespons itu," kata Heappey kepada BBC.

        "Presiden (Rusia Vladimir) Putin harus paham bahwa penggunaan senjata kimia sama sekali tidak dapat diterima dan ia seharusnya tidak beranggapan bahwa Barat hanya berpangku tangan seandainya senjata itu digunakan."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: