Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wapres Dorong Semangat Kewirausahaan yang Berbasis Teknologi dan Inovasi

        Wapres Dorong Semangat Kewirausahaan yang Berbasis Teknologi dan Inovasi Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indoensia akan menyambut bonus demografi, yaitu terbentuknya generasi emas tepat pada 1 abad kemerdekaan di tahun 2045. Tantangan global dan kompetisi antarindividu maupun kelompok terus menghampiri, khususnya pada bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

        Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin mengatakan, untuk itu diperlukan adanya dorongan pengembangan usaha yang berbasis teknologi dan inovasi sebagai upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan di masyarakat.

        Baca Juga: Wapres Dorong Lulusan UBL Ciptakan Inovasi yang Bermanfaat bagi Masyarakat

        "Kita ingin mendorong semangat kewirausahaan berbasis teknologi dan inovasi ini agar terus bertumbuh dalam praktik keseharian," Kata Wapres dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

        Menurutnya, peningkatan produktivitas usaha saat ini tidak hanya ditentukan oleh peningkatan jumlah modal dan tenaga kerja, tetapi juga penguasaan pengetahuan dan teknologi.

        "Saat ini kita berada pada era di mana nilai tambah ekonomi tidak lagi hanya bergantung pada peningkatan jumlah modal dan tenaga kerja, tetapi justru pada penguasaan pengetahuan dan juga teknologi yang mampu mendongkrak produktivitas secara berlipat ganda," jelas Wapres.

        Baca Juga: Wapres Berikan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Aceh sebelum Bertolak ke Jakarta.

        Wapres menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam menyongsong Indonesia 2045, khususnya aspek intelektual hingga kecerdasan spiritual.

        "Sangat penting bagi generasi muda memiliki karakter intelektual yang komprehensif, mulai dari kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, hingga kecerdasan spiritual," tuturnya.

        Terkait upaya peningkatan daya saing global, Wapres meminta kepada para pemuda pergerakan untuk mampu mengombinasikan secara simultan dan seimbang, baik dari sisi tradisi nasional maupun dunia internasional.

        "Upaya menyejajarkan diri secara ekonomi, bahkan melampaui negara-negara maju yang lain, tidak boleh mengesampingkan basis tradisi intelektual yang mampu berbaur, berdialog, dan menyatu dalam tradisi nusantara yang beragam," ujar Wapres.

        Baca Juga: Presiden dan Wapres Serahkan Langsung BLT Minyak Goreng kepada Penerima Manfaat

        Wapres pun berharap agar para pemuda dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung pemerintah menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

        "Saya menantikan peran strategis dan kontribusi aktif dari para kader pergerakan dalam mendukung pemerintah membangun sumber daya manusia Indonesia sebagai jembatan menuju kemajuan ekonomi bangsa," pungkasnya.

        Sebelumnya, Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII yang juga merupakan Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa PB PMII akan mendukung penuh terhadap berbagai program dan upaya pemerintah dalam memajukan Indonesia dan turut serta dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

        Baca Juga: Beri Tausiah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Wapres Ajak Umat Islam Tingkatkan Ketakwaan

        "Kami siap di belakang Pak Wapres untuk Indonesia yang lebih maju," tegasnya.

        Sebagai informasi, PB PMII merupakan organisasi kepemudaan yang dilahirkan di Surabaya pada 17 April 1960 oleh para kelompok pemuda Nahdlatul Ulama. Sebagai organisasi kemahasiswaan yang berasaskan Pancasila, beberapa nilai utama PMII, diantaranya yaitu keislaman, ke-Indonesia-an, kebangsaan, kemasyarakatan, profesionalisme, serta independensi. PMII saat ini memiliki 231 pengurus cabang yang bergerak di tingkat kota/kabupaten se-Indonesia, serta 25 pengurus koordinator cabang di tingkat wilayah/provinsi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: