Rocky Gerung Bahas Jejak Bisnis di Balik Isu Toleransi Sampai Singgung Keras Cokro TV, Simak!

Rocky Gerung Bahas Jejak Bisnis di Balik Isu Toleransi Sampai Singgung Keras Cokro TV, Simak! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keberagaman yang ada di Indonesia meniscayakan perlunya sikap toleransi pada masyartakat. Namun isu toleransi ini tak jarang dianggap terlalu banyak kepentingan pada pihak-pihak tertentu.

Pengamat Politik, Rocky Gerung juga ikut membahas soal ini.

Lewat video akun youtube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), membahas soal viral respons salah seorang netizen non muslim yang menolak keras ucapan selamat hari raya mereka yang terlontar dari salah seorang pengisi atau pembicara di Channel Youtube Cokro TV, Guntur Romli.

Orang dengan akun twitter bernama Tony Foo (@TonyFoo_13) terang-terangan menyatakan tidak membutuhkan ucapan selamat dari seorang Guntur Romli.

Baca Juga: Dituduh Benci Presiden Jokowi, Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Sampai Sebut Cokro TV, Simak!

“I am a Christian, me and whole of my family don't not need your greeting, you just a rascal expecting sympathy from Christian,” cuit Akun Twitter tersebut dikutip Minggu (17/4/22).

Tak berhenti, Tony Foo juga membuat ramai lagi dengan mengatakan di cuitan lainnya bahwa beberapa pihak yang selalu memamerkan isu toleransi hanyalah kedok dengan apa yang dia sebut sebagai “ujung-ujungnya donasi".

Rocky Gerung pun merespons dengan menyebut bahwa pada akhirnya publik mulai mengetaui jejak-jejak bisnis dari isu toleransi.

“Ini fenomena yang menjelaskan bagaimana publik akhirnya mencium jejak-jejak bisnis di balik isu toleransi,” ujar Rocky di akun youtube miliknya, dikutip Rabu (20/4/22).

Singgung Cokro TV

Rocky bahkan menyinggung Channel Youtube Cokro TV.

Menurut Rocky sikap dari Tony Foo menujukkan bahwa publik mulai tidak percaya dengan Cokro TV yang dianggap terus memprovokasi dan mengekploitasi tema-tema yang peka seperti agama.

“Karena itu orang nggak percaya kalau Cokro TV terus berupaya untuk memprovokasi dan mengekploitasi tema-tema yang sifatnya peka yaitu agama,” tegas Rocky.

Baca Juga: Dituduh Benci Presiden Jokowi, Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Sampai Sebut Cokro TV, Simak!

Rocky juga menyinggung soal ketakutan besar akan kekuatan dahsyat untuk menghasilkan pemerintahan khilafah yang mana menurutnya Cokro TV pun justru menikmati sebagai “bisnis”.

“Seolah-olah ada ketakutan besar bahwa Islam ini akan jadi kekuatan yang maha dashyat untuk menghasilkan pemerintahan khilafah, Ini Cokro TV ini bukan sekadar terjebak pada momok itu, tapi dia sendiri akhirnya menikmati itu sebagai bisnis yang diterangkan tadi oleh Tony Foo,” jelas Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: