Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demokrat Meminta Tidak Ada yang Meredam Aksi Demonstrasi Mahasiswa

        Demokrat Meminta Tidak Ada yang Meredam Aksi Demonstrasi Mahasiswa Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru bicara partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, meminta jangan ada bentuk-bentuk tuduhan pada gerakan mahasiswa yang marak belakangan ini. Menurutnya, kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum itu hak dasar demokrasi yang dilindungi oleh konstitusi.

        Atas alasan itu, Herzaky meminta semua pihak menghargai pihak-pihak yang sedang menyampaikan aspirasinya di ruang publik, selama menggunakan cara yang baik.

        Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Indonesia Lakukan Demonstrasi, Apa Tuntutannya untuk Jokowi?

        "Karena itu, tak pantas dan tak patut, kita berupaya menghalang-halangi jika ada elemen bangsa ini yang ingin menyampaikan pendapatnya, termasuk adik-adik mahasiswa," katanya dalam keterangan tertulis.

        Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat itu juga menyebut ruang menyampaikan pendapat juga harus diberikan bagi mereka yang berbeda dengan pemerintah. Agar, iklim demokrasi yang sehat tetap terjaga. 

        Terlebih lagi, isu yang digaungkan elemen mahasiswa ini mewakilkan kegelisahan yang ada di masyarakat.

        "Malah kita seharusnya mendukung penuh apa yang dilakukan para generasi penerus bangsa ini. Mereka tidak tercerabut dari lingkungan sekitar mereka, dan masih tetap terjaga kekritisannya," katanya.

        Lebih lanjut, ia menilai tuduhan-tuduhan pada aksi mahasiswa yang selama ini menyeruak, tak lebih adalah bentuk penghinaan. Jadi, ia meminta jangan ada lagi upaya-upaya untuk mereduksi gerakan tersebut.

        "Janganlah berupaya mereduksi gerakan kritis mahasiswa," kata Herzaky. "Seakan-akan mereka tidak memiliki kemandirian dalam berpikir dan bersikap, serta tidak memiliki kemampuan intelektualitas yang cukup, untuk memilah-milah, mana yang pantas mereka lakukan, dan mana yang tidak."

        Apabila pemerintah tidak mampu mengelola masalah yang dialami bangsa saat ini, kata Herzaky, janganlah membuat gerakan-gerakan kritis di masyarakat di redam.

        "Mari kita jaga iklim demokrasi Indonesia, agar tetap kondusif dengan saling menghargai perbedaan pendapat. Bukannya menggunakan kuasa untuk meredam pendapat berbeda," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: