Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bandara Husein Sastranegara Siap Kembali Buka Rute Internasional

        Bandara Husein Sastranegara Siap Kembali Buka Rute Internasional Kredit Foto: AP II
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengelola Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung berharap bisa segera kembali membuka rute penerbangan internasional. General Manager Angkasa Pura II Husein Sastranegara, Cin Asmoro mengatakan, pihaknya berupaya mengakomodasi aspirasi dari maskapai asing yang melayani rute internasional.

        "Karena memang sudah ada demand untuk rute ke Bandung dari maskapai luar, itu datang dari Air Asia, SQ, Lion Air dan Malindo Air. Rutenya Singapura-Bandung dan Malaysia-Bandung," papar Cin.

        Rencana pembukaan rute internasional tersebut pun sudah disampaikan kepada Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Menurut Wali Kota, pihaknya sangat mendukung rencana pembukaan kembali rute internasional di Bandara Husein Sastranegara.

        Saat ini pun kondisi Covid-19 di kota Bandung terbilang membaik. "Angkasa Pura mengajak pemerintah kota (pemkot) untuk membuka penerbangan internasional masuk ke Kota Bandung. Pada prinsipnya kami sangat mendukung karena memang indikator Covid-19 di Kota Bandung sudah semakin baik," ungkap Yana.

        Untuk mempercepat langkah tersebut, Pemkot Bandung ucap Yana akan segera mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bisa memperoleh izin prinsip penerbangan internasional ke Kota Bandung.

        "Dengan dibukanya penerbangan internasional ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk melakukan percepatan perekonomian di Kota Bandung pascapandemi Covid-19," ucapnya.

        Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, meski target wisatawan mancanegara ke Kota Bandung tidak terlalu tinggi,  tapi melalui kebijakan ini bisa memudah wisatawan berkunjung ke Bandung.

        "Sebelum pandemi, wisatawan mancanegara hanya 3-5%, totalnya sekitar 7 jutaan. Pada saat pandemi itu sempat turun, bahkan tidak ada sama sekali karena penerbangan internasional ditutup," tutur Kenny.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: