Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menkominfo Ajak Pemudik Patuhi Imbauan Pemerintah

        Menkominfo Ajak Pemudik Patuhi Imbauan Pemerintah Kredit Foto: Kemenkominfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kominfo (Menkominfo) Johnny G. Plate memprediksi akan ada 80 juta masyarakat yang akan mudik lebaran pada tahun ini. Oleh karena itu, Menteri Johnny mengajak pemudik untuk mematuhi imbauan pemerintah dan menciptakan suasana gembira agar perjalanan mudik aman dan lancar.

        "Dari informasi yang saya peroleh mudik kali ini sekitar 80 juta orang, menurut riset yang dilakukan Kementerian Perhubungan, yang akan melaksanakan mudik bareng. Saya secara pribadi memperkirakan bisa saja lebih bahkan. Besar jumlahnya menggunakan angkutan umum, menggunakan angkutan pribadi terlebih dahulu atau yang akan berangkat kemudian," jelasnya dalam sambutan sebelum melepas Mudik Bareng Kominfo 2022, dari halaman depan Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Kamis (28/04/2022).

        Baca Juga: Menkominfo: Selama Mudik Hindari Kontak Fisik Jika Tidak Diperlukan

        Menteri Johnny berharap mudik kali ini dapat dilakukan dengan baik. Menkominfo juga mengharapkan semua perjalanan pemudik aman sampai ke tempat tujuan.

        "Saya berharap kepada sivitas Kominfo dan masyarakat yang mudik untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin selama perjalanan dan selama masa liburan, di berbagai kota lainnya, ke kantor kita. Agar nanti dapat kembali ke Jakarta, termasuk ke Merdeka Barat Nomor 9 ini dalam keadaan sehat dengan hati yang gembira," ungkapnya.

        Menurut Menteri Johnny, sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia tidak bisa mudik bareng akibat pandemi Covid-19. Namun, Menkominfo menilai pandemi juga telah mendorong setiap individu melakukan kebiasaan hidup baru physical distancing.

        Baca Juga: Menkominfo Lepas 180 Pemudik ke 8 Kota Tujuan Sumatera dan Jawa

        "Dampak pandemi dirasakan oleh seluruh warga bangsa kita. Saat ini hampir seluruh warga bangsa Indonesia baik yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan (umat muslim) maupun yang nonmuslim, dalam hatinya sedang menggelora keinginan untuk melaksanakan kegiatan kultural, mudik yang hibernasi lebih dari dua tahun," tuturnya.

        Menkominfo kembali menegaskan agar kepada pemudik untuk menghindari hal-hal yang bisa memicu penularan Covid-19 dan mengurangi kontak fisik selama dalam perjalanan. Namun, Menteri Johnny mengimbau agar pemudik tetap gembira dan menjaga keakraban.

        "Secara khusus hindariah kontak-kontak fisik yang tidak perlu dalam perjalanan. Jaga dan pertahankan suasana batin yang gembira, jaga dan pertahankan suasana kekerabatan dan keakraban dalam perjalanannya," tandasnya.

        Wujud Gotong Royong

        Menteri Kominfo melepas 9 bus untuk pemudik dari sivitas PNS Golongan II dan PPNPN beserta keluarga (suami/istri dan anak yang tercantum dalam Kartu Keluarga). Sembilan bus itu akan berangkat ke 6 kota di Jawa dan 2 kota di Sumatra.

        Baca Juga: Gandeng Kominfo, Ritase Siap Tingkatkan Transformasi Digital Logistik di Kawasan Kaltim

        "180 orang yang hari ini akan mudik bersama-sama, yang dikelola simbolisasi Kementerian Kominfo dengan memanfaatkan 9 bus akan berangkat ke delapan kota, yaitu Palembang, Lampung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Blitar," jelas Menkominfo

        Menteri Johnny menyatakan pemberangkatan 180 orang itu merupakan wujud nyata kekeluargaan dan kegotongroyongan di lingkungan Kementerian Kominfo. Oleh karena itu, Menkominfo mendorong rombongan Mudik Bareng Kominfo untuk membantu petugas di lapangan agar mudik berjalan lancar.

        Baca Juga: Hari Pertama Puncak Mudik, Kapasitas Penumpang KAI Nyaris Terisi 100%

        "Tunjukkanlah sikap ramah, membantu seluruh petugas-petugas lapangan yang saat ini sedang bekerja demi kelancaran perjalanan mudik kita sebagai bagian dari manifestasi kebiasaan budaya kita," tandasnya.

        Menurut Menteri Johnny, di keluarga besar Kementerian Kominfo, dorongan untuk membangun silaturahmi secara langsung masih tinggi meskipun ada sarana digital yang memudahkan.

        "Rasa untuk ke balik kampung itu begitu tingginya. Terlepas dari mereka sudah terbiasa dengan menggunakan gawai dalam komunikasi, terlepas dari Keluarga Kominfo yang sudah terbiasa yang memanfaatkan sarana digital dalam berkomunikasi. Tetapi panggilan-panggilan budaya mendorong kita untuk melakukan mudik bersama-sama," ungkapnya.

        Menkominfo mengakui kesempatan mudik merupakan momentum untuk bertemu dengan keluarga. Oleh karena itu, Menteri Johnny mengharapkan agar semua berjalan dengan lancar.

        Baca Juga: Kejar Mudik Last Minute Murah dengan Promo THR Pol-polan dari Tiket.com

        "Ini adalah kesempatan kita untuk menjumpai ayah-ibu, handai dan taulan, family, orang yang terkasih dengan kita sebagai bagian dari manifestasi dan ekspresi budaya kita. Lakukanlah ini dengan baik dan semoga semuanya berjalan lancar selamat sampai tujuan kembali ke Jakarta dengan semangat baru dalam rangka bersama-sama kita laksanakan akselerasi transformasi digital nasional," tuturnya.

        Di akhir sambutan, Menkominfo membacakan pantun berisi harapan semoga perjalanan mudik dapat berlangsung aman, lancar dan sampai ke tempat tujuan dengan damai.

        Baca Juga: Jadi Penyebab Kemacetan, Pemudik Diminta Tak Lama di Rest Area

        "Pulang kampung janganlah cemas, asal berkabar ke handai taulan. Sungguh senang bisa melepas peserta mudik Kominfo sekalian. Bus berjajar MMB 9, ada di kiri, tengah, dan kanan. Selamat mudik saya ucapkan, semoga selamat sampai ke tujuan, selamat berlibur ya. Salam saya untuk seluruh keluarga di rumah," ungkapnya.

        Pelepasan pemudik dilakukan langsung oleh Menkominfo Johnny G. Plate. Hadir pula, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba; Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan; Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; Kepala Balitbang SDM, Hary Budiarto; dan Inspektur Jenderal Dody Setiadji. Hadir pula Direktur Utama Badan Aksesibilitas Informasi dan Komunikasi, Anang Latif; Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunkasi Politik, Philip Gobang; Stafsus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Publik Rosarita Niken; dan Stafsus Menteri Kominfo Bidang Digitalisasi dan SDM Dedy Permadi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: