Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kepemimpinan Haji Giring Ganesha di PSI Jadi Sorotan, Pengamat Sebut Kasus Tsamara Amany dan Anies

        Kepemimpinan Haji Giring Ganesha di PSI Jadi Sorotan, Pengamat Sebut Kasus Tsamara Amany dan Anies Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai kinerja Ketum PSI Giring Ganesha tidak menonjol alias memble.

        Dia mengatakan tata kelola kelembagaan PSI sebabkan kader-kader potensial tidak betah dan memilih hengkang.

        “Katakanlah misalnya Tsamara, kita tahu betul berapa suara yang diperoleh saat 2019. Tetapi karena perolehan suara partai tidak menembus batas parliamentary threshold, suara Tsamara jadi sia-sia,” kata Lucius, beberapa waktu lalu.

        Lucius melihat mantan vokalis itu gagal dalam menjamin konsolidasi dan koordinasi dari pusat sampai ke daerah.

        “Saya kira lebih banyak tata kelola kepartaian yang tidak cukup termanage dengan baik di bawah kepemimpinan Giring Ganesha sekarang di PSI," ungkapnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan dan Jokowi "Mesra" di Sirkuit Formula E, Rocky Gerung: 7 dari 10 Buzzer Bunuh Diri!

        Lucius memprediksi hengkangnya Tsamara Amany dan Dara Nasution akan berpotensi banyak kader PSI lainnya mengikuti langkahnya ke depannya.

        Menurut dia, sebagai politis seseorang memberikan suaranya bukan karena partainya, tetapi siapa yang mencalonkan diri.

        “Itu akan lebih realistis ketimbang bertahan dengan segala idealisme yang ada di partai yang justru akan membuat karier politiknya redup," katanya.

        Lucius melihat PSI lebig banyak menyerang orang yang dianggap lawan politiknya daripada membangun basis suara.

        Baca Juga: Henri Subiakto “Senggol” Anies Baswedan, Refly Harun Blak-blakan: Kalau Menurut Saya, Hormati Saja…

        "Contoh Strategi PSI ini salah selalu menyerang Anies Baswedan, daripada membangun basis suara," pungkasnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: