Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Manfaatkan Lebaran Buat Safari Politik, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Kekalahan Lagi

        Sebut Manfaatkan Lebaran Buat Safari Politik, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Kekalahan Lagi Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto memanfaatkan momen lebaran untuk melakukan safari politik.

        Dia melihat kunjungan Prabowo ke pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi indikasi kuat bahwa dirinya siap untuk maju di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Prabowo Temui Megawati, Pengamat Sebut Bakal Duet Sama Puan Maharani: Relatif Leading!

        "Dua provinsi itu sengaja dikunjungi setidaknya untuk memperkuat dukungan kepadanya," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Minggu (8/5).

        Hal itu dilakukan Prabowo karena dirinya kalah di dua provinsi tersebut pada Pilpres 2014 dan 2019.

        "Prabowo tampaknya tidak ingin mengulangi kekalahan yang sama," tambahnya.

        Oleh karena itu, Prabowo merasa perlu mendatangi pesantren berpengaruh di dua provinsi tersebut.

        Baca Juga: Soroti JIS dan Formula E, Pengamat: Itu Adalah Promosi Anies Baswedan

        "Harapannya tentu untuk meningkatkan elektabilitas menjelang Pilpres 2024," ungkap Jamiluddin.

        Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu melihat upaya untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo semakin jelas dengan kunjungannya ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

        Hal itu tampaknya dilakukan Prabowo untuk mendapat dukungan dari Khofifah, yang merupakan sosok berpengaruh di Jawa Timur.

        Baca Juga: Ngaku Nolak Saat Dulu Disebut Bakal Jadi Wapresnya Prabowo, Abdul Somad: Sampai Mati Tetap Ingin...

        "Jadi, kalau Khofifah bisa diajak menjadi bagian gerbongnya, Prabowo berharap elektabilitasnya di Jatim akan moncer," tuturnya.

        Selain itu, di Jawa Tengah, Prabowo tampaknya sengaja bersafari ke kiai berpengaruh.

        "Sebab, peluang mendapat dukungan akan lebih besar daripada Prabowo berlunjung ke tokoh nasionalis," jelasnya.

        Sayangnya, Jamiluddin menilai safari politik Prabowo tidak akan meningkatkan elektabilitasnya secara signifikan.

        Baca Juga: Temui Ulama Besar NU, Ganjar Pranowo Akhiri Kunjungannya di Makassar

        "Sebab, kalangan Islam sudah banyak yang kecewa terhadap Prabowo setelah dirinya menjadi bagian kabinet Jokowi," tandas Jamiluddin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: