Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan dan Alkes Tahap Ke-2 untuk Sri Lanka

        Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan dan Alkes Tahap Ke-2 untuk Sri Lanka Kredit Foto: Kemenlu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengiriman tahap kedua bantuan obat-obatan esensial dan alat kesehatan (alkes) dari Indonesia telah tiba di bandara internasional Sri Lanka, Bandaranaike International Airport (BIA) di Katunayake pada Minggu (8/5/2022). Bantuan yang diangkut oleh maskapai Sri Lankan Airlines tersebut mendarat sekitar pukul 18.15 waktu setempat.

        Pengiriman ini melengkapi bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Sri Lanka dengan total sebesar 3,1 ton atau senilai USD1,6 juta.

        Sebagai informasi, bantuan secara keseluruhan telah diserahkan secara simbolis pada Kamis (28/4/2022) oleh Duta Besar RI untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing, kepada Menteri Kesehatan Sri Lanka, Prof. Channa Jayasumana, yang juga didampingi oleh Perwakilan WHO untuk Sri Lanka, Dr. Alaka Singh, dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (DJP), Dr. Asela Gunawardana.

        Baca Juga: Bantu Hadapi Krisis Ekonomi, Indonesia Kirim Obat-obatan hingga Alkes ke Sri Lanka

        "Kami berterima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan industri farmasi Indonesia yang telah merespons permintaan tersebut dalam waktu singkat. WHO Sri Lanka juga mengapresiasi Pemerintah Indonesia dan pihak terkait lainnya di kedua negara yang telah berkoordinasi dengan sangat baik dan intensif sehingga berhasil mengumpulkan dan mengirimkan bantuan dalam waktu singkat," ujar Menteri Jayasumana, mengutip dari siaran resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (9/5/2022).

        Total ada 10 jenis obat sitostatika, 1 jenis suplemen untuk penderita kanker, dan 8 jenis alat kesehatan, salah satunya adalah Precut Silk & T-Silk Non Absorbable Suture sesuai permintaan Pemerintah Sri Lanka.

        Pemerintah Indonesia yang didukung oleh industri farmasi Indonesia menjadi negara pertama yang memberikan respons positif atas permintaan Pemerintah Sri Lanka, melalui koordinasi antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan WHO. 

        Respons cepat dari seluruh pemangku kepentingan di Indonesia menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap Sri Lanka dan pemahaman akan urgensi dan pentingnya obat-obatan esensial dan peralatan medis tersebut bagi masyarakat Sri Lanka saat ini.

        Baca Juga: Dubes RI Ajak WNI di Sri Lanka Perkuat Tali Persaudaraan dan Kesetiakawanan

        Hubungan yang sudah terjalin lama dan kuat antara Indonesia dan Sri Lanka telah terbukti sepanjang sejarah sejak berabad lalu dan menjadi lebih kuat dengan terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 1952. Kedua negara pada tahun 2022 ini memperingati ulang tahun hubungan diplomatik ke-70, dan bantuan ini menandakan persahabatan yang kuat antara kedua negara.

        Bantuan tersebut sebagian telah disalurkan oleh Kementerian Kesehatan Sri Lanka ke beberapa rumah sakit milik pemerintah, seperti National Hospital of Sri Lanka (NHSL), Colombo South Teaching Hospital (Kalubowila), National Cancer Institute (RS Apeksha) dan akan segera diberikan ke rumah sakit lainnya berdasarkan prioritas. 

        WHO memastikan akan terus memonitor penyaluran bantuan Indonesia kepada mereka yang membutuhkan di Sri Lanka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: