Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polemik Konten Deddy Corbuzier, KH Cholil Nafis: Semua Orang Pernah Berbuat Salah

        Polemik Konten Deddy Corbuzier, KH Cholil Nafis: Semua Orang Pernah Berbuat Salah Kredit Foto: Twitter/Cholil Nafis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Deddy Corbuzier sedang jadi perbincangan usai mengundang pasangan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dalam acara YouTubenya. Banyak publik yang memberikan penolakan, salah satunya datang dari Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis.

        Ia menyebut setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Tetapi, perbuatan salah itu haruslah diikuti dengan permintaan ampunan atau tobat.

        Baca Juga: Nahloh, Petinggi 212 Geram dengan Podcast Deddy Corbuzier, Sampai Serukan Boikot

        "Semua orang pasti pernah berbuat salah dan yang paling baik kalau mau bertaubat," cuit KH Cholil Nafis, di Twitter, dikutip Wartaekonomi.co.id (11/5/2022).

        Ia juga menyinggung Deddy yang sudah menghapus kontennya. Baginya, itu adalah bentuk tobat yang dimaksudkan.

        "Kesalahan ngepodcast (konten YouTube--Red) pasangan sejenis sudah minta maaf dan menghapus kontennya. Itulah taubatnya," tulisnya.

        KH Cholil Nafis pun memberikan nasihat terhadap Deddy dan semua pihak agar kasus ini bisa menjadi pelajaran dan jangan diulang kembali.  "Lebih baik lagi dijadikan pelajaran agar tak mengulang kembali yang serupa. Mudah-mudahan ini jadi kebaikan kita."

        Pada cuitan sebelumnya, KH Cholil Nafis menyatakan sikap tidak setuju terhadap pasangan LGBT. Ia menulis, memang ada manusia yang terlahir dengan jenis kelamin yang spesial.

        "Ada yang memang terlahir kelamin ganda atau tak berkelamin. Ada pula yang kelamin satu tapi orientasi seksnya berlawanan," tulisnya dikutip dari akun media sosial Twitter miliknya (11/5/2022).

        Tak hanya itu, ia juga menyebut ada laki-laki yang 'ikut-ikuttan' menjadi perempuan. Baginya, dalam Islam, itu harus dikembalikan.

        "Ada pula yang memang normal kelaminnya tapi karena ikut-ikutan laki 'berlaga’ perempuan. Semua itu dalam Islam harus dikembalikan pada jenis kelamin yang sebenarnya," pungkasnya.

        Permintaan Maaf Deddy Corbuzier

        Sebelumnya, Deddy Corbuzier menyampaikan permintaan maaf secara terbuka lewat akun Instagramnya @mastercorbuzier, Selasa (10/5/2022).

        “Seperti biasa ketika gaduh di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal,” tulis Deddy Corbuzier.

        Baca Juga: Gaduh Usai Undang Pasangan LGBT, Deddy Corbuzier: Saya Minta Maaf

        Deddy pun tegaskan dirinya tidak mendukung LGBT. Namun undangannya terhadap pasangan gay menjadi bintang tamu di Podcast miliknya yang tayang pada Sabtu (7/5/2202) di YouTube sebagai wujud memperlihatkan fakta bahwa homoseksual benar-benar nyata adanya dan hidup di tengah-tengah masyarakat.

        “Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia,” ujarnya. “Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak menjudge mereka,” sambung Deddy.

        Deddy pun memahami tindakan LGBT adalah sesuatu menyimpang dan dilarang oleh agama manapun.

        “Mereka menyimpang, saya paham Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu nyata dan Ada di sekitar kita. Itu yang saya bahas,” tuturnya.

        "Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka,” tegas Deddy.

        Atas kegaduhan tersebut, Deddy menyebut akan menghapus videonya. Meski begitu, ia tetap percaya bahwa pelaku LGBT adalah manusia.

        “Semoga mereka menemukan jalan yang lebih baik. Maaf untuk semua,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: