Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Model Bisnis Franchise, New Primagama Powered by Zenius Incar Pertumbuhan Agresif

        Lewat Model Bisnis Franchise, New Primagama Powered by Zenius Incar Pertumbuhan Agresif Kredit Foto: Zenius
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Franchisee atau pemegang lisensi New Primagama Powered by Zenius sepakat untuk memberikan pengalaman belajar terbaik kepada siswa dengan model pembelajaran hybrid. Siswa akan mendapatkan manfaat yang besar dari kombinasi Primagama sebagai pemimpin pasar bimbingan belajar offline dan ekosistem pembelajaran online dari Zenius.

        Pertemuan dengan para franchisee dilakukan sebagai tindak lanjut langkah Zenius yang telah mengakuisisi Primagama beberapa waktu lalu. Pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 250 franchisee secara total ini diadakan di Yogyakarta (16 Maret), Jakarta (23 Maret), Bogor (28 Maret), Medan (7 April), Palembang (12 April), lalu menyusul Surabaya dan Malang yang akan dilakukan pada 20 dan 22 April.

        Baca Juga: Perusahaan Induk Kredivo, FinAccel, Akuisisi Mayoritas Kepemilikan Saham Bank Bisnis

        Chief Product and Growth Officer Zenius Sony Radhityo mengatakan, “Sejak tahun 2001, Primagama sudah menerapkan model bisnis franchise, dan hal tersebut terbukti mampu meningkatkan jumlah outlet sebesar 300% dalam waktu hanya dua tahun. Oleh sebab itu, kami akan mengembangkan bisnis model tersebut dengan ekosistem pembelajaran Zenius untuk mendapatkan pertumbuhan bisnis yang lebih agresif lagi,” katanya.

        Bergabungnya Primagama ke dalam ekosistem pembelajaran Zenius juga disambut baik oleh para franchisee. Dengan 40 tahun pengalaman Primagama dan 18 tahun pengalaman Zenius, New Primagama Powered by Zenius akan membawa perubahan positif di industri pendidikan di Indonesia melalui pengajar, kurikulum, dan fasilitas yang berkualitas di seluruh outlet Primagama.

        Alfi Nugraha, salah satu pemegang lisensi Primagama sejak 2004 mengatakan, “Saya antusias dan menyambut baik bergabungnya Primagama ke dalam ekosistem pembelajaran Zenius. Semoga hal ini akan membawa dampak positif terhadap seluruh outlet Primagama, termasuk para siswa. Saya optimis pembaruan teknologi, kurikulum, dan fasilitas yang akan dilakukan akan menghidupkan kembali kejayaan Primagama.”

        Saat ini, terdapat 268 franchisee New Primagama Powered by Zenius yang tersebar di 21 provinsi. Zenius menargetkan untuk memiliki satu outlet di setiap kota/kabupaten di seluruh Indonesia pada tahun 2024 melalui model bisnis franchise.

        Baca Juga: Tinjau Posko dan Peternakan, Kementan Pastikan Penanganan PMK Terkendali dan Optimal

        “Primagama dan Zenius merupakan dua brand kuat di bidang pendidikan yang telah terbangun selama bertahun-tahun. Bergabungnya Primagama ke dalam ekosistem pembelajaran Zenius memungkinkan kami untuk melakukan ekspansi bisnis yang agresif, sekaligus membawa model pembelajaran hybrid dan two teachers model, yang diharapkan menjadi solusi model pembelajaran terbaik setelah pandemi berakhir,” tutup Sony.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: