Gerindra Putar Otak Bebaskan Rizieq, Profesor Pembeking Jokowi: Kalau Rencananya Sukses, Maka…
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengaku pihaknya sedang berupaya membebaskan eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq yang saat ini sedang mendekam di penjara.
Tidak hanya Rizieq, Partai besutan Prabowo Subianto ini juga berencana membebaskan pentolan FPI lainnya, Munarman yang saat ini dibui karena kasus terorisme.
Ferry mengaku, untuk membebaskan duo pentolan organisasi terlarang itu, pihaknya bakal meminta restu kepada Presiden Joko Widodo. Rencananya, dalam satu dua hari ke depan mereka bakal bersurat ke Jokowi untuk menyampaikan niatan membebaskan Rizieq dan Munarman.
Baca Juga: Pasang Surut Hubungan Prabowo dan Habib Rizieq, Refly Harun Beberkan Alasannya!
"Saya akan menulis surat kepada Presiden Joko Widodo dan memintanya untuk memberikan amnesty, abolisi, membebaskan dan merehabilitasi Habib Rizieq Shihab, Munarman, dan seluruh aktivis Islam lainnya yang masih berada dalam penjara," kata Ferry Juliantono kepada wartawan dikutip Populis.id Rabu (11/5/2022).
Terkait wacana itu, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Henry Subiakto yang juga dikenal sebagai salah satu loyalis Jokowi mengatakan wacana itu jelas tidak terlepas dari agenda politik untuk kepentingan Pemilu 2024 mendatang. Di mana ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut bakal kembali maju pada pilpres kali ini.
Hanya saja, lanjut Henry Subiakto, ketika Rizieq Shihab sudah berhasil dikeluarkan dipakai sebagai motor penggalang dukungan pada Pilpres 2024 nanti, siapa yang bisa bertanggung jawab kalau pemuka agama dari petamburan itu beserta kelompoknya kembali bikin onar yang dapat memicu gejolak politik Tanah Air.
“Persoalannya siapa yang jamin saat bebas mereka tidak bikin gejolak politik?” pungkas Henry.
“Peran politik yang logis mirip yang dilakukan Fadli Zon,” tulis Henry Subiakto di akun twitternya.
Henry mengatakan, jika rencana pembebasan itu berjalan mulus dan mendapat restu dari Jokowi, tentu ini bakal jadi modal besar buat Gerindra, sebab Rizieq Shihab dan kelompoknya diyakini dapat menggerakan massa untuk mendukung Prabowo.
“Jika pembebasan mereka sukses, itu modal politik yang bagus bagi Gerindra 2024,” katanya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti