Jadi ini Alasan Sebenarnya Ade Armando Datangi Demonstrasi 11 April di Gedung DPR

Pegiat Media Sosial, Ade Armando, menceritakan alasan sebenarnya datang saat aksi demonstrasi 11 April di depan Gedung DPR RI. Hal itu disampaikannya dalam sebuah video yang tayang di kanal YouTube CokroTV, dikutip Selasa (17/5/2022).

Ade Armando mengatakan aksi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kala itu, dan isu yang mereka coba sampaikan adalah isu yang penting untuk didukung. Dan yang dilakukan para demonstran pun tepat karena diarahkan kepada DPR

Baca Juga: Anies dan Ganjar Minggir Dulu, Ini Dia Pasangan Ideal yang Akan Didukung Jokowi di Pilpres 2024

"Isunya sendiri penting didukung ya. BEM SI ini kan menolak perubahan amandemen UUD 1945 ya, atau perpanjangan masa jabatan Presiden," kata Ade Armando.

Ade pun menerangkan ia datangi aksi demonstrasi untuk merasakan kembali terjun kelapangan secara langsung, mengingat ia sudah lama tidak melakukan itu. Dan juga, ia mendampingi teman-teman kantornya yang akan meliput aksi demonstrasi tersebut.

"Jadi yuk kita melihat kelapangan. Tapi saya sudah mengingatkan kita harus selalu hati-hati, jadi kalau terjadi keributan kita harus segera menepi, mencari tempat lebih aman," ujar Ade Armando.

Lebih lanjut ia pun tidak mengira akan terjadi tindakan pengeroyokan yang menimpanya. Bagi Ade, itu jelas-jelas tidak diantisipasinya. Ade juga menegaskan alasan ia datang kesana selain untuk mendampingi teman-temannya, ia juga ingin menyampaikan apa yang terjadi di sana kepada publik luas.

"Jadi kalau dikatkan kenapa ya karena menurut saya anak-anak muda ini dan saya sendiri merasa perlu untuk menyaksikan dan melaporkan langsung apa yang terjadi di lapangan buat para penonton. Lebih kesana sih," ungkap Ade.

Baca Juga: Ade Armando Ceritakan Kondisinya Usai Dikeroyok: Saya Disebut Beruntung oleh Dokter

Seperti yang telah ramai diberitakan beberapa waktu lalu, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan ditengah aksi Demonstrasi 11 April 2022 di depan gedung DPR. Ia dikeroyok oleh massa setelah sebelumnya terlihat berada ditengah-tengah demonstran. Polisi pun sudah menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus pengeroyokan itu.