Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kesehatan Mulai Membaik Setelah Jadi Korban Pengeroyokan, Ade Armando: Ternyata Ada Untungnya Gemuk!

        Kesehatan Mulai Membaik Setelah Jadi Korban Pengeroyokan, Ade Armando: Ternyata Ada Untungnya Gemuk! Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengeroyokan salah seorang dosen Universitas Indonesia, Ade Armando pada 11 April lalu di aksi mahasiswa memasuki “babak baru”.

        Selain ditangkapnya beberapa pihak yang diduga melakukan pengeroyokan, kini Ade sudah muncul di publik dan mengungkapkan kondisi kesehatannya dan juga kejadian pengeroyokan yang dia alami.

        Ade mengaku bahwa jika pihak polisi terlambat datang, maka kemungkinan dirinya selamat sangatlah tipis.

        “Kalau saja terlambat, barangkali lima menit sampai sepuluh menit polisi menolong saya ada kemungkinan bahwa saya sudah matilah,” ujar Ade di Cokro TV, dikutip Selasa (17/5/21).

        Ade pun mengungkapkan pengalamannya selama menjalani perawatan akibat pengeroyokan tersebut.

        Baca Juga: Jokowi Bertemu Elon Musk, Omongan Rocky Gerung Nyelekit Parah: Bikin Mobil Esemka Aja Nggak Bisa…

        Ade mengatakan bahwa dia sempat tak bisa tidur nyenyak. Pasalnya, kondisi kepala dan tubuhnya mengalami luka paling parah.

        “Minggu pertama paling berat, kepala terganggu, pusing, muntah, dan tak bisa tidur nyenyak," kata Ade.

        Mengenai serangan yang diterima, Ade menyinggung soal serangan ke arah perut. Menurutnya kondisi tubuh Ade yang cenderung gemuk, menurut penuturan Ade juga “berperan” dalam perlindungan dari efek pengeroyokan.

        “Saya ditendangi itu perut saya. Jadi cerita lucunya, kata dokter karena saya gemuk. Jadi yang ditendang itu lemak di perut saya. Ternyata ada untungnya gemuk ya," kata Ade sambil tertawa.

        Diketahui pihak kepolisian menetapkan 9 orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan Ade Armando. Sebanyak dua tersangka masih diburu pihak polisi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: