Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Digugat Oleh UangTeman, Begini Tanggapan Jubir OJK

        Digugat Oleh UangTeman, Begini Tanggapan Jubir OJK Kredit Foto: Antara/Indrayadi TH
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Digugat oleh perusahaan financial technology peer to peer lending (P2P) PT Digital Alpha Indonesia atau lebih dikenal dengan UangTeman

        Adapun dalam gugatan tersebut kata di Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan nomor perkara 125/G/2022/PTUN.JKT. 

        Baca Juga: Kantor OJK Maluku Diresmikan Guna Perkuat Pengawasan di Daerah

        Lebih lanjut dalam gugatan tersebut, kata meminta pihak OJK mencabut Keputusan Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Terknologi Informasi PT Digital Alpha Indonesia.

        Menurut, Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot mengatakan pihaknya akan tetap

        melaksanakan tugas dan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan OJK. 

        Baca Juga: BTC Kembali ke $30.000, Berikut Sentimen Pasar Menurut Para Analis Kripto

        “Kami pihak OJK menghormati hak setiap pihak yang mengajukan gugatan ke PTUN dan akan mempelajari isi gugatan, argumentasi dan petitum kepada OJK. Selanjutnya, OJK akan melakukan tindak lanjut yang diperlukan,” jelas Sekar Putih Djarot, dengan Warta Ekonomi saat dikonfirmasi via WhatsApp, (18/5/2022).

        Sementara itu dapat diketahui saat ini dari PT Digital Alpha Indonesia mengajukan gugatan kepada Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

        Dikutip dari sipp.ptun-jakarta.go.id, Rabu (18/5/2022), terdapat empat gugatan yang diajukan. Rincian gugatan tersebut adalah:

        Baca Juga: Ternyata Lima Strategi Ini Bikin Saham UNVR Ngebut Selama Sepekan

        1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya

        2. Menyatakan batal atau tidak sahnya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-14/D.05/2022 tertanggal 2 Maret 2022 tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Terknologi Informasi PT Digital Alpha Indonesia

        3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-14/D.05/2022 tertanggal 2 Maret 2022 tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Terknologi Informasi PT Digital Alpha Indonesia dan mengembalikan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-50/D.05/2019 Tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi PT Digital Alpha Indonesia; dan

        Baca Juga: Sebut Alasan Kunjungan Sosial UAS Cuma Pura-pura, Singapura: Dia Ajarkan Ekstremisme dan Perpecahan!

        4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: