Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polri Selidiki Teror Bom Via E-Mail di Kedubes Belarus, Pelaku Mohon Siap-siap!

        Polri Selidiki Teror Bom Via E-Mail di Kedubes Belarus, Pelaku Mohon Siap-siap! Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polri tengah menyelidiki pelaku teror bom di Kedutaan Besar Republik Belarus di Setiabudi, Jakarta Selatan. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui pasti siapa pelaku dan motifnya melakukan teror via surat elektronik tersebut.

        Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebut penyelidikan kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

        "Tentunya dari Polri pasti akan memantau daripada asal usul dan mencari tau asal usul e-mailnya dari mana," kata Gatot kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

        Kedutaan Besar Republik Belarus sebelumnya dikabarkan menerima teror bom. Teror tersebut disampaikan lewat e-mail dengan bahasa Rusia pada Rabu (18/5/2022) pagi.

        Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan telah membenarkan kabar tersebut. Namun setelah dilakukan pengecekan, dia memastikan tidak ditemukan adanya bom di sekitar Kedutaan Besar Republik Belarus.

        Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Jaringan Supermarket Migros Tumbuh Sukses Tanpa Jual Alkohol dan Rokok

        "Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil," kata Zulpan.

        Berdasar hasil penyelidikan awal, Zulpan mengungkap pengirim teror atas nama Ivan Ivanov. Teror tersebut dikirim ke alamat e-mail Belarus dan Oseanapol.

        Dalam pesannya pelaku teror mengancam akan melakukan aksi bom di Kedubes Rusia dan Belarus apabila tidak menghentikan perang terhadap Ukraina.

        Baca Juga: Ustaz Abdul Somad (UAS) Disebut Extremist oleh Singapura, Rocky Gerung: Jokowi Harusnya Tersinggung!

        Sekitar pukul 11.40 WIB, Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan pengecekan di sekitar lokasi.

        "Tidak ditemukan bahan peledak dan sejenisnya, clear," pungkas Zulpan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: