Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bagikan Bansos di Kendari, Wapres Harapkan Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Baik

        Bagikan Bansos di Kendari, Wapres Harapkan Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Baik Kredit Foto: Wapresri.go.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin memberikan bantuan kepada masyarakat Kendari, di Sentra Meohai, Kendari, Sulawesi Utara, Kamis (19/05/2022). Adapun bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupa 50 paket yang terdiri dari sajadah, tasbih, dan peralatan salat yang nominalnya sama dengan Rp10 sampai dengan Rp12,5 juta. Paket tersebut diberikan kepada 5 pesantren sehingga total bantuan berupa 250 paket.

        Selain paket, pesantren-pesantren tersebut juga mendapatkan bantuan dana tunai yang diberikan kepada 10 santripreneur. Usaha yang dijalankan para santri di antaranya pengisian galon, toserba, aksesoris, dan sebagainya.

        Baca Juga: Wapres Minta Pemanfaatan SDA Tetap Jaga Kelestarian Lingkungan

        "Nilai nominalnya juga sama antara 10 sampai dengan 12,5 juta rupiah," ungkap Kepala BAZNAS Noor Achmad.

        "Di beberapa tempat yang sudah kami lakukan, Alhamdulillah cukup berhasil dan mereka bisa menjalankan bantuan kita dengan baik," sambungnya.

        Sementara itu, bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) berupa santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp1,11 miliar kepada empat ahli waris atau keluarga peserta yang meninggal akibat kecelakaan kerja.

        Baca Juga: Wapres Harap NIS Mampu Optimalkan Nilai Hilirisasi

        Santunan yang diserahkan terdiri dari santunan kematian akibat kecelakaan kerja (JKK), biaya pemakaman, manfaat Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Hari Tua (JHT) dan manfaat beasiswa. Menurut data dari BPJAMSOSTEK, total pembayaran manfaat kepada peserta dari seluruh program selama bulan April 2021 sampai April 2022 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) senilai Rp205,5 miliar dengan jumlah kasus sebanyak 18,6 ribu kasus.

        Menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, penyerahan santunan yang dilakukan bersama Wapres merupakan bentuk hadirnya negara memberikan kepastian akan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.

        "Hari ini bersama Wapres Pak Ma'ruf Amin kita menyerahkan santunan kepada 4 ahli waris atau keluarga pekerja di Kendari, yang atas kepesertaan suaminya di BPJAMSOSTEK keluarganya mendapatkan hak jaminan sosial berupa santunan kematian dan beasiswa pendidikan anak," jelas Anggoro.

        BPJAMSOSTEK merupakan institusi yang diberikan mandat oleh undang-undang untuk menyelenggarakan 5 program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan yang terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

        Baca Juga: Tingkatkan Iklim Investasi, Wapres Minta Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan SDM Diperhatikan

        Anggoro melanjutkan, jumlah tenaga kerja yang sudah terlindungi BPJAMSOSTEK di Provinsi Sulawesi Tenggara per April 2022 sebanyak 241 ribu tenaga kerja, di mana masih ada sekitar 865 ribu lagi tenaga kerja yang belum terlindungi.

        "Kami akan terus berupaya memperluas coverage di Provinsi Sulawesi Tenggara, semoga kegiatan bersama dengan Wapres Ma'ruf Amin ini dapat kembali mengingatkan dan semakin menumbuhkan kesadaran para pekerja dan pemberi kerja akan pentingnya perlindungan jaminan sosial. Dengan memiliki perlindungan, pekerja dapat bekerja dengan aman dan tenang sehingga berujung kepada masyarakat Sulawesi Tenggara yang produktif dan sejahtera," ucap Anggoro.

        Baca Juga: Wapres: Kembangkan Industri Pertambangan Perlu Produktivitas Berbasis IPTEK dan Inovasi

        Sementara itu, bantuan yang diberikan dari Kementerian Sosial berupa sembako dan BLT minyak goreng, bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

        "Saya harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik," ucap Wapres.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: