Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politisi Gerindra Kena Hajar Gegara Sebut UAS Ancaman Buat Singapura: Politisi Lama Diam di Gua!

        Politisi Gerindra Kena Hajar Gegara Sebut UAS Ancaman Buat Singapura: Politisi Lama Diam di Gua! Kredit Foto: Instagram/Ust Abdul Somad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Pengurus Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PP. PERISAI) Chandra Halim membantah pernyataan politisi Gerindra Arief Poyuono terkait sikap Singapura yang menolak kedatangan Ustad Abdul Somad dan keluarga yang hendak berlibur di negara tersebut.

        Kepada media Chandra mengatakan, pernyataan Arief Poyuono yang membela Singapura dengan mengatakan Singapura berhak melindungi warga nya dianggap berlebihan. Ia juga menyebut Arif Poyuono seperti politisi yang lama diam di Gua sehingga buta informasi dan tidak tahu siapa ustad Abdul Somad.

        Baca Juga: Denny Siregar Ketawain Fahri Hamzah Gara-gara Belain UAS: Lucu, Cari Panggung dan Bidik Kelompok 212

        “Boleh saja dia bela Singapura, tapi pernyataannya sama menyebut Ustad Abdul Somad sebagai ancaman bagi Singapura. Ustad Abdul Somad ini salah satu ulama yang dihormati di tanah air. Dakwahnya sejuk tidak provokatif, bahkan sering jenaka dalam berdakwah,” ujar Chandra di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

        Ia melanjutkan, dirinya dan seluruh rakyat Indonesia menghormati Singapura sebagai negara yang berdaulat. Begitu juga halnya dengan Indonesia. Sikap saling menghormati atas kedaulatan negara masing-masing tetap harus dijunjung tinggi. Namun demikian jika ada warga negara Indonesia yang sangat dihormati di negaranya mendapat perlakuan yang tidak pantas di negara lain, tentu saja rakyat Indonesia tidak akan diam.

        “Aksi PERISAI ke kedutaan besar Singapura hari ini sebagai bentuk protes atas sikap pemerintah Singapura terhadap Ustad Abdul Somad. Salah besar jika Singapura menganggap UAS sebagai ancaman. Beliau pendakwah yang sejuk dengan ratusan ribu jamaah di tanah air,” Kata Chandra.

        Karena itu menurutnya tidak berlebihan jika Singapura sudah tertular penyakit Islamophobia yang memang sedang marak terjadi. Chandra menyarankan pihak-pihak yang menganggap UAS sebagai ancaman hendaknya menonton dakwah yang disampaikan UAS di media sosial.

        Baca Juga: Taufik Bermanuver Usulkan Airin jadi Gubernur DKI, Gerindra: Nggak Loyal Kami Pecat!

        “Video dakwahnya banyak di youtube, bisa ditonton. Siapa saja bisa mengakses dakwah ustad Abdul Somad. Saya tidak habis pikir kalau masih ada orang yang menganggap UAS adalah ancaman bagi suatau negara.” Tutup Chandra.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: