Firli Bilang Harun Masiku Tidak Bisa Tidur Nyenyak, Novel Baswedan Tegas: Harusnya Dia yang...
Novel Baswedan mengkritisi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang menyatakan buronan korupsi Harun Masiku tidak akan bisa tidur nyenyak.
"Tidur nyenyak atau tidak bukan urusan Firli. Seharusnya Firli yang tidak boleh tidur nyenyak sebelum menangkap Harun Masiku sampai sekarang," ujarnya dilansir dari GenPI.co, Senin (23/5).
Novel yang merupakan mantan penyidik senior KPK pun menawarkan diri memberikan bantuan menangkap Harun.
"Saya yakin tidak perlu waktu yang terlalu lama (menangkap Harun Masiku, red). Itu pun bila Firli punya kemauan menangkap," tutur Novel.
Baca Juga: Fans Ganjar Pranowo Mohon Jangan "Kepedean" Soal Kode Jokowi, PPP: Bahasa Multitafsir!
Novel juga menyoroti pernyataan Deputi Penindakan KPK Karyoto yang mengatakan lembaga antirasuah sangat terbuka apabila masyarakat ingin terjun langsung mencari Harun.
"Untuk penangkapan, harus ada kewenangan. Masyarakat atau orang yang tidak punya kewenangan tidak boleh melakukan penangkapan," kata Novel.
Menurut Novel, pernyataan Karyoto yang mempersilakan masyarakat memburu Harun Masiku dengan biaya sendiri hanyalah olok-olok.
Novel Baswedan bahkan menilai Karyoto tidak paham hukum acara pidana.
"Apalagi dengan mengatakan biaya sendiri, maksudnya apa? Di banyak negara, masyarakat diberikan penghargaan dengan bayaran saat diminta bantuan menangkap buronan," ucapnya.
Menurut pria 44 tahun tersebut, pernyataan Karyoto adalah sesuatu yang aneh.
Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan, Anak Buah Surya Paloh: Semakin Dihujat, Semakin Moncer!
"Atau, maksudnya agar masyarakat tidak mau membantu mencarikan atau memberikan informasi? Jadi, sebenarnya mau ditangkap atau tidak Harun Masiku ini?" ujar Novel Baswedan. (*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto