Tahun 2021, kinerja keuangan Bank Mestika tumbuh dengan baik, dimana laba bersih sebesar Rp519,580 miliar tumbuh sebesar 59,41 % dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp325,932 miliar. Aset juga tumbuh menjadi Rp15,983 triliun dari tahun 2020 sebesar Rp14,159 triliun.
Direktur Utama PT Bank Mestika Dharma Tbk., Achmad S. Kartasasmita mengatakan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) per akhir 2021 sebesar Rp11,171 triliun atau tumbuh 12,49% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp9,895 triliun. Sedangkan untuk penyaluran kredit sebesar Rp7,948 triliun naik dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,195 triliun.
Baca Juga: Perluas Distribusi Reksa Dana, Bahana TCW Dukung Kerjasama Fundtastic dan Bank Muamalat
“Dari laba yang dihasilkan, kami akan membagikan dividen sebesar Rp138 miliar kepada pemegang saham sebanyak 4.027.068.800 lembar saham. Total pemegang saham tersebut telah dikurangi dengan saham treasuri yang dimiliki perseroan sebesar 63.021.200 lembar saham. Dengan demikian, pembagian dividen untuk perlembar saham sebesar Rp34,26,” katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Mestika Dharma, Tbk. di Grand City Hall Medan, Selasa (24/5/2022).
Kemudian, sisa laba perseroan akan digunakan untuk memperkuat rasio modal, pengembangan teknologi digital untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah, memperkuat sistem dan memperluas operasional perbankan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Terkait dengan Rencana Binis Bank (RBB) tahun 2022, di antaranya, kami akan tetap menjaga kualitas penyaluran kredit yang baik dengan melakukan analisa yang lebih akurat dengan berpedoman pada prinsip prudential banking dan penerapan tata kelola yang baik," ujarnya.
Kemudian, meningkatkan layanan perbankan dari sisi teknologi dengan meningkatkan dan menambah fitur dalam mobile banking dan internet banking yang memberikan kenyamanan juga keamanan dalam bertransaksi keuangan. Peningkatan transaksi keuangan ini dapat menunjang pertumbuhan fee based income Perseroan.
Baca Juga: Siapkan Fisik Pelari, Maybank Gelar Road to Maybank Marathon 2022
Dalam RUPST tersebut, tidak ada perubahan susunan direksi maupun komisaris. Untuk jajaran direksi, Direktur Utama Achmad S. Kartasasmita, Wakil Dirut Hendra Halim, Direktur Kepatuhan Andy, Direktur Operasional Harun Ansari, Direktur Umum Yusri Hadi. Sedangkan dewan komisaris, Komisaris Indra Halim, Komisaris Independen Gardjito Heru, Presiden Komisaris Witarsa Oemar, dan Komisaris Independen Katio.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: