Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendagri: Daerah Perbatasan yang Maju Akan Perkuat Sistem Pertahanan Nasional

        Mendagri: Daerah Perbatasan yang Maju Akan Perkuat Sistem Pertahanan Nasional Kredit Foto: Kemendagri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, daerah perbatasan yang maju akan memperkuat sistem pertahanan nasional. Hal ini tentu berkaitan dengan salah satu program BNPP dalam membangun daerah perbatasan sehingga terjadi pemerataan pembangunan.

        "Jadi memang salah satu program dari BNPP adalah membangun daerah perbatasan. Ini sesuai misi Bapak Presiden untuk membangun desa dan daerah-daerah perbatasan semua sehingga terjadi pemerataan pembangunan. Namun, khusus daerah perbatasan memiliki implikasi tambahan yang lebih luas, yaitu kalau daerah itu maju dan berkembang, secara tidak langsung akan memperkuat sistem pertahanan kita," jelas Mendagri Tito dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/5/2022).

        Baca Juga: Gelar Rakernas Forsesdasi 2022, Kemendagri Perkuat Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK

        Mendagri menjelaskan, Pulau Miangas yang berada di Kabupaten Kepulauan Talaud berbeda kondisinya dengan daerah perbatasan lainnya, misalnya dengan Pulau Sekatung, Natuna. Di Pulau Sekatung hanya terdapat pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Sementara, di Pulau Miangas cukup kuat pertahanannya karena adanya penduduk di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga adanya pos TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

        "Kalau di Natuna itu murni hanya TNI AL saja yang ada di situ. Sementara, yang penduduknya ada di pulau lain, Pulau Laut. Saya dan Bapak Menko (Menkopolhukam) sudah ke sana. Nah, sehingga treatment-nya beda. Kalau di sana kita harus membangun Pulau Sekatung menjadi hidup, dengan sistem pemerintahan yang ada," jelasnya.

        Meski di Pulau Miangas sudah memiliki perangkat masyarakat dan pemerintahan, Mendagri mengimbau adanya peningkatan di berbagai sektor. Apalagi data di berbagai sektor yang menjadi kebutuhan riil masyarakat telah direkap oleh bupati dan camat.

        Selain itu, berbagai bantuan dari kementerian/lembaga akan sangat membantu bagi kemajuan di daerah tersebut. Bantuan itu seperti dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang memberikan beasiswa bagi anak-anak di Kepulauan Talaud.

        "Nah ini memang ada permintaan di sini, yaitu untuk biaya pendidikan, alat tulis menulis, dan beasiswa SD, SMP, SMK sampai perguruan tinggi. Nanti kita rapat kira-kira berapa, nanti Bapak Bupati merekap, Pak Camat juga sampaikan berapa orang yang diperlukan," ujarnya.

        Sebagai informasi, kunjungan ke Pulau Miangas tersebut turut melibatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Ketua Baznas Noor Achmad, Gubernur Sulut, Bupati Kepulauan Talaud, serta beberapa pihak terkait lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: