Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Singgung Banyak Ulama yang Diam Saja Lihat UAS Dideportasi Singapura, Ahmad Dhani: Lihat Saja Nanti

        Singgung Banyak Ulama yang Diam Saja Lihat UAS Dideportasi Singapura, Ahmad Dhani: Lihat Saja Nanti Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Musisi Ahmad Dhani menanggapi banyaknya ulama di Indonesia yang hanya diam saja melihat kabar Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi di Singapura.

        Ahmad Dhani menilai kasus UAS ada kaitannya dengan sejumlah ulama-ulama yang memiliki rasa iri dan dengki terhadap kepopuleran yang UAS miliki.

        "Kita bisa lihat nanti siapa saja ulama-ulama yang iri dengki kepada UAS. Tentunya ulama-ulama yang diam saja ketika UAS dideportasi, dipermalukan pemerintah Singapura. Patut dicurigai (mereka) adalah ulama-ulama yang iri dengki kepada kebesaran UAS," ujar Ahmad Dhani lewat YouTube Video Legend yang dilansir Populis.id pada Rabu (25/5/2022).

        Baca Juga: Buka Suara soal Deportasi UAS dari Singapura, BNPT Ambil Sikap: Semua Info Ada di Kami!

        Ahmad Dhani mengatakan ada factor yang membuat sejumlah ulama merasa iri dengan UAS. Salah satunya, UAS yang masih muda, namun begitu cepat terkenal. 

        "UAS masih muda dan terkenal begitu cepat, sehingga membuat iri dengki ulama-ulama yang mungkin punya sifat dengki, nggak kuat melihat UAS begitu terkenal," katanya.

        Dhani juga menduga ada ulama yang memberikan input kepada pejabat yang memiliki basic islamophobia.

        "Ketemulah antara ulama iri dengki dengan UAS dan pejabat-pejabat yang islamophobia, gayung bersambut," bebernya.

        Menurunya, peristiwa penolakan UAS menjadi bahan oleh para buzzer-buzzer haram atau buzzer yang dibiayai oleh rezim.

        "Bahan untuk buzzer untuk mengolok-ngolok. Mereka senang mengolok-olok ulama yang lurus, ulama-ulama yang tidak mendompleng kepada penguasa," tuturnya.

        "Kalau ada ulama yang tidak sejalan dan tidak mendukung program pemerintah, buzzer ini panas. Tugasnya adalah mengolok-olok ulama," lanjut Dhani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: