Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Baowu Group Zhongnan Co. Ltd. untuk reaktivasi pabrik Blast Furnace Krakatau Steel.
"Melalui penandatanganan nota kesepahaman ini Krakatau Steel dan Baowu Group Zhongnan Co. Ltd. mengembangkan potensi kerja sama bisnis ke depan untuk kebutuhan reaktivasi pabrik Blast Furnace Krakatau Steel," ujar Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Perkuat Rantai Pasok Logistik, Anak Usaha Krakatau Steel Bidik Jalur Kereta Api
Silmy mengatakan, kerja sama ini merupakan solusi karena manajemen Krakatau Steel berupaya untuk mengoptimalkan investasi yang sudah dilakukan Krakatau Steel agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan.
"Dengan pengalaman, sumber daya, teknologi, akses supply chain serta nama besar yang dimiliki oleh Baowu Steel Group Zhongnan akan menjadikan fasilitas pabrik Blast Furnace Krakatau Steel bisa beroperasi dengan kinerja yang baik dan dengan biaya yang kompetitif," ujarnya.
Baca Juga: Krakatau Steel Klaim Utangnya Telah Berkurang Rp3,3 Triliun
Silmy mengatakan, kerja sama selanjutnya adalah pengembangan produksi produk billet (semi finished product) seperti produk baja kategori long product di antaranya steel bar, section, H Beam, I Beam, dan lainnya sehingga nantinya mampu mensubstitusi produk-produk baja long product yang selama ini harus dipenuhi melalui impor.
"Dengan adanya penguatan industri hulu di Indonesia, kami meyakini Krakatau Steel akan semakin kompetitif dan menguatkan posisinya di industri baja domestik dan regional dengan tetap menghadirkan produk baja berkualitas baik," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas