Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPKH Gandeng BRI Distribusikan Uang Saku Jemaah Haji Sebesar Rp542 Miliar

        BPKH Gandeng BRI Distribusikan Uang Saku Jemaah Haji Sebesar Rp542 Miliar Kredit Foto: BPKH
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menyediakan kebutuhan uang saku untuk biaya hidup atau living cost jemaah haji di Arab Saudi menjadi salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

        Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai badan hukum publik independen yang berfungsi sebagai pengelola keuangan dana haji, menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mendistribusikan uang cash sebesar 139.237.500 Riyal atau sekitar Rp542 miliar.

        Penandatanganan berita acara serah terima Pekerjaan Penyediaan Banknotes Saudi Arabia Riyal untuk Biaya Hidup Jemaah Haji Reguler dilakukan di Gedung BRI pusat, Jakarta, Rabu (25/5/), antara BPKH yang diwakili oleh Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan, Emir Rio Krishna dan Woro Wuryandari selaku Division Head International Business BRI, dengan disaksikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Baca Juga: Alhamdulillah, BPKH Bagikan Nilai Manfaat Kepada Jemaah Haji Khusus

        “Sudah menjadi tugas utama BPKH untuk mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan haji di bidang pengadaan keuangan. BPKH juga berterima kasih kepada BRI sebagai bank pemerintah yang sudah mendukung kelancaran kegiatan ini," kata Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BPKH, Acep Riyana Jayaprawira dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (26/5/2022). 

        Lebih lanjut, Acep menjelaskan, uang saku yang dibagikan kepada para jemaah akan sangat bermanfaat saat proses ibadah haji berjalan nantinya. Mengingat banyaknya jumlah jemaah dari seluruh dunia yang akan beribadah, ditambah tingginya mobilisasi di Arab Saudi, uang tersebut dapat digunakan dalam kondisi-kondisi mendesak. Hal ini dipersiapkan oleh BPKH demi kenyamanan dan kelancaran proses ibadah haji seluruh jemaah asal Indonesia.

        “Ini merupakan ridha Allah. Diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini aman, sesuai dengan syariah, tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan dan para peserta bisa menjadi haji yang mabrur," kata Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (SIHDU) Ditjen PHU Kementerian Agama dalam kesempatan tersebut.

        Setelah dua tahun pandemi, tahun ini pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali membuka gerbang internasional untuk kedatangan jemaah haji dari seluruh dunia. Sejumlah protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan. 

        Untuk tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus.

        Adapun uang saku sebesar 1500 Riyal Arab Saudi atau sekitar Rp5,8 Juta Rupiah akan dibagikan saat jemaah sudah masuk asrama pada 3 Juni 2022. Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) jemaah haji pertama dilakukan pada 4 Juni 2022. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: