Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Basuki Undang Swasta Masuk ke Proyek Sanitasi dan Air Bersih

        Basuki Undang Swasta Masuk ke Proyek Sanitasi dan Air Bersih Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak swasta berkolaborasi dengan kementrian/lembaga untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi layak.

        Sementara itu komitmen Kementrian PUPR menyediakan sanitasi layak dan air minum aman tela diwujudkan dengan pembangunan 61 bendungan, perbaikan kualitas danau-danau alami serta pembangunan intake di sungai.

        Basuki mengatakan untuk mewujudkan akses air minum aman dan sanitasi layak, pembiayaannya tidak bisa dilakukan hanya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk itu ia mengajak pihak swasta untuk ikut berpartisipasi.

        “Saya ingin mengajak pihak swasta untuk berkolaborasi, untuk itu di Kementerian PUPR dibentuk Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang tugasnya menggali pembiayaan non-APBN,”Kata Basuki dalam Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2022, kemarin.

        Dia menuturkan preservasi jalan, pembangunan jalan tol, penyediaan air minum sudah dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

        “Saya ingin sanitasi juga bisa dilakukan dengan KPBU. Kalau hanya mengandalkan APBN capaiannya akan lebih lambat dibanding dibantu dengan pembiayaan lain,” tegasnya.

        Selain itu, Basuki juga mengajak Kemendikbud dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk meningkatkan inovasi sistem air minum dan sanitasi agar lebih efisien.

        “Saya juga ingin mengajak Kemendes termasuk pemerintah desa untuk berkolaborasi dalam pemeliharaan dan operasi hibah infrastruktur yang telah dibangun Kementerian PUPR,” ujarnya.

        Baca Juga: Maruf Minta Perbankan Syariah Bersinergi dengan Industri Halal

        Basuki optimis lewat program sanitasi dan air bersih ini dapat memperkecil angka stunting (gagal tumbuh kembang pada balita) dan kemiskinan ekstrem. “Jadi ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik merupakan dasar untuk kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: