Sindir Demokrat, Omongan Denny Siregar Pedas: Sifat Asli Kadernya Selain Korupsi, Main Tampar Juga!

Kasus dugaan penganiyaan yang diduga dilakukan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman ikut dikomentari pegiat media sosial, Denny Siregar.

Denny Siregar membagikan gambar berita bertuliskan “Benny Diduga Tampar Karyawan Restoran”.

Baca Juga: Turut Berduka Atas Wafatnya Buya Syafii Maarif, Denny Siregar: Selamat Jalan, Guruku

Benny K Harman yang dimaksud adalah kader Partai Demokrat dan juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Denny Siregar menyindir bahwa ternyata sifat asli kader Partai Demokrat suka menampar orang.

“Lohhh, rupanya begini toh sifat asli kader Partai Demokrat. Selain banyak korupsi, ternyata main tampar juga. Ckckck,” katanya.

Tak sampai di situ, Denny juga melontarkan sindiran keras kepada sebuah partai yang ia sebut “partai gurem”.

Denny Siregar menyebut, di dalam partai tersebut terdapat kader yang ditangkap karena mengonsumsi sabu, ada yang mencuri panci, dan ada yang menampar orang.

Baca Juga: Heran UAS Banyak Dihujat, Faizal Assegaf: Dia Pancasilais Sejati, Jokowi Saja Sebenarnya Kagum!

“Satu ketangkep sabu, satu maling panci, satu tukang gampar. Ada-ada aja ulah partai gurem itu,” ungkapnya.

Dalam cuitannya, Denny Siregar tidak menyebut dengan jelas soal siapa “partai gurem” yang ia maksud.

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPR RI Benny K Harman dikabarkan dilaporkan Manajer Restoran Mai Ceng’go, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke polisi.

Baca Juga: Berduka Atas Wafatnya Buya Syafii Maarif, Abu Janda Ungkit Tanda Akhir Jaman: Munculnya Pendusta...

Merespons adanya laporan tersebut, Benny K Harman membantah tuduhan melakukan penganiayaan.

“Saya dengar kabar bahwa saya dilaporkan Manajer Mai Ceng’go ke polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan,” katanya, Kamis, 26 Mei 2022.

Dia menegaskan jika Manajer Mai Ceng’go menyebarkan berita bohong kepada masyarakat jika dirinya melakukan kekerasan berkali-kali, bahkan menampar tiga kali karyawan Resto Mai Ceng’go.

“Kekerasan apa yang saya lakukan. Bukankah Manajer Resto Mai Ceng’go yang sebenarnya melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Air Sungai Keruh, Polisi Swiss Kesulitan Cari Keberadaan Anak Ridwan Kamil

Dia berjanji akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang diterimanya dan melaporkan ke polisi atas pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik.