Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Ada Batasan Waktu, Kepolisian Swiss Akan Terus Cari Anak Ridwan Kamil

        Gak Ada Batasan Waktu, Kepolisian Swiss Akan Terus Cari Anak Ridwan Kamil Kredit Foto: Instagram/ Emmeril Khan Mumtadz
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyatakan tidak ada penetapan batas waktu untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

        Kepastian tersebut diperoleh dari pihak polisi sungai dan tim SAR yang melakukan pencarian terhadap Eril, panggilan akrab Emmeril, sejak hilang pada Kamis pagi (26/5/2022) waktu Swiss.

        Baca Juga: Sebelum Hilang di Swiss, Anak Ridwan Kamil Sudah Atur dan Survei Lokasi Berenang Demi Keamanan

        “Sebetulnya tidak ada batas waktu maksimum kapan pencarian ini akan dihentikan, karena ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR dan polisi sungai mereka mengatakan ‘adalah menjadi tugas kami untuk memastikan keamanan sungai ini',” ujar Muliaman, Sabtu (28/5/2022).

        Polisi yang bertugas di Sungai Aaree menegaskan bahwa pencarian Eril akan terus dilakukan karena itu menjadi tugas mereka untuk memantau situasi di sungai terpanjang di Swiss tersebut.

        Namun, otoritas Swiss menyatakan bahwa tiga hari pertama menjadi waktu yang sangat krusial dalam pencarian, meskipun pada sebagian besar kasus yang terjadi sebelumnya, korban baru bisa ditemukan setelah tiga minggu dinyatakan hilang.

        “Mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9 persen [kemungkinan] ditemukan dalam tiga minggu. Itu menurut pengalaman polisi air yang puluhan tahun menjaga sungai ini,” ujar Muliaman.

        Dia menambahkan ada 15-20 kasus orang hilang ketika berenang di Sungai Aare per tahun.

        Baca Juga: Gegara Bendera Israel Terlihat Saat Pidato di JIS, Anies Jadi Bulan-bulanan Eko Kuntadhi dan Netizen

        Muliaman menegaskan bahwa KBRI Bern akan terus berkoordinasi intensif dengan otoritas setempat dalam upaya pencarian Eril.

        “Tim SAR menegaskan bahwa upaya pencarian Saudara Eril merupakan prioritas mereka saat ini. Mereka masih terus mengupayakan proses pencarian dengan menggunakan berbagai macam metode yang tersedia,” tutur dia.

        Eril dilaporkan hilang karena terseret arus ketika berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 09.40 pagi waktu Swiss atau pukul 14.40 WIB.

        Baca Juga: Suka Kritis Saat Kritik Formula E, PDIP: Jangan Khawatir, Kami Pasti Dukung!

        Ketika berusaha naik ke permukaan, Eril yang berenang bersama adik dan kawannya, terseret arus sungai yang cukup deras dan dinyatakan hilang sampai berita ini diturunkan.

        Upaya pencarian Eril langsung dilakukan sesaat setelah kejadian dengan melibatkan polisi, polisi medis, polisi sungai, dan pemadam kebakaran.

        Namun hingga Sabtu pagi, pencarian belum membuahkan hasil. Tim SAR setempat akan melanjutkan pencarian di area 8 kilometer sekitar Sungai Aare dengan menggunakan pesawat nirawak (drone) dan perahu, serta menerjunkan penyelam profesional.

        Eril bersama keluarga diketahui berada di Swiss untuk mencari sekolah karena akan melanjutkan ke jenjang S2.

        Baca Juga: Dengar Kabar Anaknya Hilang di Swiss, Begini Kondisi Ridwan Kamil dan Istrinya: Mohon Doa!

        Ridwan Kamil beserta istrinya, Atalia Praratya, juga terus memantau proses pencarian putra mereka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: