Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meroket! Laba Bersih Askrindo Syariah Meningkat Hingga 5x Lipat

        Meroket! Laba Bersih Askrindo Syariah Meningkat Hingga 5x Lipat Kredit Foto: Askrindo Syariah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah telah selesai di audit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (Firma anggota PwC) dengan opini "Wajar Tanpa Modifikasian", dan mencatatkan kenaikan laba bersih tahun 2021 sebesar 5x lipat lebih atau 520,01 persen dibandingkan tahun 2020.

        Dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022), Plt Direktur Utama Askrindo Syariah, Subagio Istiarno mengatakan, sepanjang 2021, Askrindo Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp169,3 miliar sedangkan tahun 2020 sebesar Rp27,3 miliar. Jumlah laba tahun 2021 tersebut merupakan laba tertinggi sejak Askrindo Syariah beroperasi di tahun 2013.

        Baca Juga: Sebagai Tanggung Jawab Sosial, Askrindo Gelar Safari Ramadan di Berbagai Kota

        "Tahun 2021 jumlah Imbal Jasa Kafalah (IJK) Bersih Askrindo Syariah mengalami peningkatan signifikan yaitu sekitar 184,50 persen dibandingkan tahun 2020. Tahun ini kami memperoleh IJK Bersih sebesar Rp459,35 miliar sedangkan tahun 2020 IJK Bersih kami tercatat Rp161,46 miliar," ujarnya.

        Baca Juga: Resmi Luncurkan DigiAsk 4.0, Askrindo Siap Jalankan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

        Di tahun 2021, Askrindo Syariah dapat menekan beban kafalah, tercatat 'hanya' 32,89 persen dari jumlah perolehan kafalah yaitu Rp151,10miliar sedangkan tahun 2020 beban kafalah mencapai 45,76 persen atau senilai Rp73,89 miliar.

        "Di tahun 2021 aset perusahaan juga meningkat cukup baik yaitu 35,79 persen dibandingkan tahun 2020. Kami mencatatkan total aset tahun 2021 yaitu Rp1,708 triliun sedangkan di tahun 2020 adalah Rp1,258 triliun. Rasio-rasio keuangan tahun 2021 umumnya menunjukkan nilai yang baik dan hasil asesmen atas tata kelola perusahaan juga memperoleh score yang baik," ujarnya.

        Sementara itu guna meningkatkan produktifitas di tahun 2022, Askrindo Syariah terus masuk kedalam bisnis-bisnis strategis serta terus melakukan peningkatan khususnya di bidang digitalisasi. "Di awal tahun ini perusahaan telah meluncurkan Maasya atau Mobile Application Askrindo Syariah. Maasya merupakan aplikasi mobile yang diperuntukkan dalam proses layanan penjaminan berbasis digital. Saat ini Maasya dapat melayani penerbitan jaminan Surety Bond dan Custom Bond yang dapat diakses dimanapun berada, dengan mengedepankan proses cepat dan mudah serta dapat menjangkau penjaminan proyek di berbagai daerah," jelas Subagio.

        Selain itu Askrindo Syariah dalam menjalankan bisnisnya juga mendukung program pemerintah, dimana Askrindo Syariah dipercaya sebagai lembaga penjamin untuk Produk KUR (Kredit Usaha Rakyat) Syariah dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). "Kami akan terus berupaya mendukung program pemerintah dan berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada seluruh mitra bisnis dalam melakukan penjaminan pembiayaan serta berusaha selalu berperan aktif dalam ekosistem syariah secara Nasional," tambahnya.

        Hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 16 kantor cabang serta 23 kantor perwakilan pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia agar dapat melayani seluruh Mitra Bisnisnya dengan baik.

        "Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder khususnya mitra bisnis perusahaan yang telah mendukung Askrindo Syariah sehingga kami dapat memperoleh pencapaian sejauh ini," pungkas Subagio.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: