Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Atap Tribun Penonton Formula E Roboh, PDIP: Sebaiknya Diundur Jadi Oktober, Lebih Matang dan Siap!

        Atap Tribun Penonton Formula E Roboh, PDIP: Sebaiknya Diundur Jadi Oktober, Lebih Matang dan Siap! Kredit Foto: Fajar.co.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth khawatir dengan keamanan penonton menyusul ambruknya tribun penonton Formula E di, Ancol, Jumat (27/5/2022). Ia pun menyarankan agar ajang Formula E Jakarta ditunda.

        Diketahui, ajang Formula E Jakarta akan digelar pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.
        Kenneth menyarankan balap mobil listrik ini ditunda empat bulan sampai Oktober mendatang.

        Baca Juga: Salah Satu 9 Naga Jadi Sponsor Lokal Formula E, PA 212: Asal Produknya Halal, Gak Masalah!

        Selama penundaan, Kenneth menyarankan agar kontraktor melakukan evaluasi dan pembangunan ulang agar nantinya tidak terjadi masalah saat balapan.

        "Saran saya lebih baik diundur sampai akhir Oktober untuk memperbaiki dan pengecekan seluruh infrastruktur di lintasan Formula E ini. Jadi lebih matang dan siap," ujar Kenneth kepada wartawan, Senin (30/5/2022).

        Apalagi, kata Kenneth, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dibuat secara permanen. Banyak acara balapan lain akan digelar nantinya setelah Formula E Jakarta selesai diadakan.

        "Proyek ini digambarkan untuk jangka panjang, bukan untuk sekadar memperkenalkan Jakarta, bahwa Indonesia memiliki lintasan Formula E," jelasnya.

        Politisi PDIP ini juga menilai pengerjaan proyek lintasan Formula E di Ancol terkesan dipaksakan, mengejar target dan tidak siap hingga akhirnya salah satu atap tribun ambruk karena angin kencang.

        Baca Juga: Curhatan Anies Baswedan Soal Formula E “Diusir” dari Monas Viral, Refly Harun: Terjadi Persaingan...

        "Proyek ini terkesan dipaksakan. Kontraktor juga terkesan mengerjakannya asal-asalan karena dikejar target," jelasnya.

        Ia juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus mempertimbangkan segala bentuk apapun yang akan terjadi dalam acara Formula E tersebut, dan jangan terkesan dipaksakan pengerjaanya.

        "Harus dicek benar-benar persiapannya, jangan lantas terburu-buru. Jangan karena ego sesaat, jangan karena kepentingan politik praktis malah jadi memakan banyak korban," ucapnya.

        Baca Juga: MUI Murka Soal Ramalan Terkait Putra Ridwan Kamil, Mbak Rara: Maaf Ya...

        Dalam proses persiapannya, Kenneth juga menyebut Formula E kerap menuai masalah. Mulai dari anggaran kontribusi Rp 560 miliar yang sampai hari belum jelas peruntukannya, hingga pembangunan infrastruktur yang prematur.

        Ia pun meminta pihak kepolisian untuk melakukan pemanggilan klarifikasi terhadap kontraktor tersebut terkait permasalahan rubuhnya tribun penonton tersebut.

        Baca Juga: Gak Usah Gengsi, Haji Giring Ganesha Harus Gentle Menghadapi Formula E

        "Polisi harus berani memanggil kontraktornya, agar ada efek jera dan jangan sampai pada hari H kejadian seperti ini terulang kembali serta menimbulkan banyak jatuh korban. Karena masalah ini murni kelalaian konstruksi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: