Dorong UMKM Digital, Bank DBS Indonesia Berikan Pinjaman Modal Rp100 Miliar ke Modalku
Bank DBS Indonesia memberikan pinjaman modal senilai Rp100 miliar kepada Modalku untuk mengembangkan platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia. Pinjaman diberikan dalam bentuk channeling.
Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk merealisasikan aspirasi Bank DBS Indonesia dalam menjangkau UMKM, segmen yang selama ini belum tersentuh oleh Bank DBS Indonesia.
Baca Juga: Beri Pinjaman Rp100 Miliar, Bank DBS Indonesia dan Modalku Kerja Sama Dukung UMKM di Tengah Pandemi
"Melalui kerja sama yang kami jalin dengan Modalku, secara tidak langsung Bank DBS Indonesia memberikan dukungan dan turut berkontribusi pada pertumbuhan UMKM di Indonesia," ungkap Kunardy Lie, Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).
Selain pinjaman, Bank DBS Indonesia juga menyediakan layanan perbankan korporasi digital DBS IDEAL untuk membantu mempermudah transaksi harian Modalku. "DBS IDEAL dirancang khusus untuk mempermudah UMKM dengan mempercepat proses transaksi perbankan korporasi dengan memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja, melacak transaksi secara real-time, transparan dan informatif," jelasnya.
Dengan kemudahan tersebut, dirinya mengklaim DBS IDEAL mampu membantu UMKM untuk fokus pada pengembangan bisnis itu sendiri.
Baca Juga: Hadirkan Program Personal Growth, DBS Treasures Private Client Bidik Generasi Muda
"Ke depannya, kami ingin bekerja sama dengan lebih banyak pihak ketiga untuk membangun ecosystem digital seiring dengan komitmen kami untuk terus mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," tambah dia.
Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengaku pihaknya memiliki kesamaan misi dengan Bank DBS Indonesia, yaitu untuk memberikan akses permodalan sehingga dapat memberikan dukungan kepada para pelaku bisnis UMKM untuk terus berkembang.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," ujar Reynold.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: