- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Awalnya Kritik Formula E, PDIP Kini Beri Sanjungan: Ini Ajang Internasional, Bukan Kelas Kampung
Politisi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga memberi sanjungan setinggi langit terhadap gelaran Formula E yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Padahal sebelumnya PDIP menjadi salah satu partai politik yang paling getol mengkritik hajatan itu. Bahkan partai politik besutan Megawati Soekarnoputri itu sampai menginterpelasi Formula E untuk meminta pertanggungjawaban Anies Baswedan, namun interpelasi itu tidak berjalan mulus setelah mayoritas partai di DPRD tidak sepakat dengan ide iterpelasi itu.
Pujian setinggi langit dari Pandapotan Sinaga dilontarkan setelah putri mahkota PDI Perjuangan sekaligus ketua DPR RI Puan Maharani memilih hadir dan menonton langsung gelaran itu pada Sabtu (4/6/2022). Bahkan Puan tertangkap kamera sangat lengket dengan Anies Baswedan ketika sama - sama duduk di tribun penonton saat menyaksikan balap mobil bebas emisi itu.
Baca Juga: Formula E Sukses Digelar, Jadi Kartu Mati bagi PSI dan Giring
"Seperti yang saya katakan ini kan ajang internasional bukan ajang kelas kampungan, jadi harus hadir mereka," kata Pandapotan kepada Populis.id, Senin (6/6/2022).
Pandapotan menilai, Puan juga tak mau kalah dengan Presiden Jokowi yang turut hadir dalam undangan menonton Formula E. Apalagi acara ini merupakan salah satu ajang balap paling bergengsi yang disorot oleh masyarakat dunia.
"Dia kan sebagai Ketua DPR, pejabat negara, kebetulan Presiden kesana, wajar, apalagi ini internasional kan bisa melihat," katanya.
Kendati begitu, ia menyebut kedatangan Puan tidak akan merubah sikap Fraksi PDIP di DPRD DKI yang akan terus mengawasi dan mengkritisi segala kebijakan dan program-program dari Pemprov DKI.
"Kita tetap komitmen untuk teliti terhadap Formula E, janji dan kesepakatan kita seperti itu," ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya akan tetap mengupayakan meminta hak interpelasi terkait acara Formula E. Menurutnya masih banyak kejanggalan dalam program tersebut karena sikap panitia dan Pemprov yang selama ini tidak transparansi.
"Justru ini kesempatan kita untuk mempertanyakannya, jadwalnya nanti di atur sama kesekretariatan," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: