PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memboyong 50 mitra binaan untuk mengikuti Festival Pasar Senggol di Turki. Hal itu sebagai upaya BNI mendorong produk UMKM mampu menembus pasar global.
Pasar Senggol merupakan sebuah festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki. Festival itu digelar oleh para diaspora Indonesia yang memiliki usaha di sana dan dapat bertahan di masa pandemi.
Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan Turki ialah negara mitra dagang Indonesia yang nilai perdagangan yang meningkat secara linear setiap tahunnya.
Mengutip data Kementerian Perdagangan Republik Indonesiaa, total perdagangan 2021 Indonesia-Turki tercatat US$2,01 miliar dengan Indonesia sebagai net eksportir surplus US$1,2 miliar. Pertumbuhan ekonomi Turki pada 2021 masih berada pada kisaran11%.
"Kami pun menyambut baik gelaran festival yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa dan diaspora Indonesia di Turki ini. Kementerian BUMN bersama BNI berharap tak sekadar mengoptimalkan potensi pasar tetapi ikut berkontribusi meningkatkan kerja sama ekonomi yang telah terjalin sangat baik sejauh ini," katanya.
Mucharom menyampaikan produk mitra binaan BNI tersebut menarik perhatian pelaku bisnis sekaligus konsumen Indonesia dan Turki. Dari situ diharapkan tercipta potensi kerja sama perdagangan lebih lanjut.
"Dengan bantuan dari KJRI, kami juga mendapat program link and match sehingga dapat lebih fokus dalam mempersiapkan barang-barang yang masuk ke pasar Turki," katanya.
Beberapa UMKM binaan berkategori UMKM Xpora yang hadir dalam festival itu yaitu Bali Wirama dengan kategori Home and Garden Decor yang selama ini produk nya 100% di ekspor ke Eropa.
Kemudian Faber Instrumen Indonesia yang merupakan usaha instrumen musik dan home decor dari kayu seperti radio kayu, shoehorn, jam dinding, flasdick kayu yang mulai dilirik konsumen luar negeri karena mempunyai keunikan ciri khas kayu Indonesia.
Selain itu Rumah BUMN BNI turut berpartisipasi membawa produk Kuliner dari Rumah BUMN Sleman yaitu Telaga Rasa. Telaga Rasa merupakan UMKM yang memproduksi minuman herbal Indonesia dalam bentuk instan yang sudah berhasil menembus gerai gerai retail di Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: