Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPSDM Kemendagri Gelar Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level 1

        BPSDM Kemendagri Gelar Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level 1 Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level 1 di Gedung BPSDM Kemendagri, Kamis (2/6/2022).

        Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis Dian Andy Permana mengatakan, kesuksesan pembangunan di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya oleh efektivitas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah pada masing-masing instansi, baik di pusat dan daerah. Hal ini juga termasuk instansi dari lingkungan internal Kemendagri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

        Baca Juga: Upaya Pemulihan Ekonomi, Kemendag Punya Misi Dagang dan Promosi Produk Indonesia di Korea Selatan

        Menurut Dian, profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) pengadaan barang dan jasa ditandai dengan terpenuhinya kompetensi dan integritas. Bekal SDM pengadaan barang dan jasa dinilai tidak cukup jika hanya ditempa dengan pengetahuan yang unggul serta keahlian yang tak tertandingi. Upaya tersebut  tetap memerlukan bekal kapasitas yang penting dan utama, yakni integritas.

        “Untuk kegiatan Diklat Kompetensi Level-1 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri saat ini, dirancang dan disesuaikan bagi setiap PNS secara umum. Dimaksudkan setiap peserta diklat mampu meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional. Dan harus dilandasi kepribadian dan etika dalam menyusun, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sesuai ketentuan perundang-undangan,” tandas Dian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/6/2022).

        Baca Juga: Minta Usut Soal Dukungan FPI, Politisi Gerindra Cium Ada yang Panik Sama Popularitas Anies Baswedan!

        Dalam kesempatan itu, dirinya berharap peserta dapat serius mengikuti jalannya diklat. Sebab, selama dua hari terakhir kegiatan, peserta akan mengikuti ujian kompetensi secara online atau berbasis Computer Assisted Test (CAT). Dian menjelaskan, ujian tersebut merupakan salah satu persyaratan bagi pelaku pengadaan berang dan jasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: