Beri Kuliah Umum Lemhannas, Wapres Ma'ruf Amin: Kolaborasi, Kunci Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
Tahun 2022 untuk pertama kalinya Indonesia menjadi pemegang Presidensi G20, ajang ini menjadi bergengsi dan sangat strategis menentukan posisi Indonesia di kancah dunia.
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, hal tersebut menunjukkan adanya pengakuan yang didapatkan Indonesia atas kiprah internasional tidak mungkin tercapai tanpa adanya pembenahan urusan dalam negeri, seperti perbaikan ekosistem politik, ekonomi, dan sosial budaya. Maka, pentingnya sikap kolaboratif dan adaptif seorang pemimpin menjadi penentu terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Pengembangan dan Penerapan Teknologi Harus Masuk Sampai ke Tingkat Desa
“Pemimpin harus mampu membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan,” ucap Wapres saat memberikan Kuliah Umum Peserta Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII dan PPRA LXIV Tahun 2022 Lemhannas RI, Selasa (07/06/2022).
Wapres menyebutkan seorang pemimpin diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kerja sama yang saling menguntungkan sehingga dapat tercapai tujuan bersama.
“Tugas pemimpin adalah bagaimana mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari struktur kerja sama internasional yang ada,” terang Wapres.
Selanjutnya, Wapres menuturkan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi sebagai upaya menghadapi tantangan teknologi yang bergerak secara dinamis melalui penguatan kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga: Jadi Penguji Sidang Disertasi Hasto PDIP, Mendagri Tito Karnavian: Salah Satu yang Terbaik!
“Perkuat kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” tuturnya.
Terakhir, Wapres memberikan pesan agar para pemimpin dapat terus meningkatkan kemampuan dalam bidang komunikasi, analisis, serta dalam bidang keorganisasian agar dapat dilandasi cara berpikir kritis, integral, dan holistik.
“Tingkatkan kemampuan dalam mengkomunikasikan gagasan secara efektif, menganalisis secara sistematis, serta mengorganisasikan dan menggunakan jaringan untuk menyelesaikan tugas seorang pemimpin,” pesan Wapres.
Baca Juga: Makin Panas! Relawan Anies Blak-blakan Yakin FPI Reborn adalah Gimmick dari Ganjarist
Sementara itu, terkait era modernisasi dengan teknologi yang terus berkembang, Wapres meminta agar pengaktualisasian penerapan teknologi dapat terus dilakukan melalui penerapan teknologi yang dapat menjangkau wilayah perdesaan.
“Pengembangan dan penerapan teknologi harus semakin masif sampai ke perdesaan untuk merealisasikan berbagai program pembangunan di dalam negeri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menyampaikan dukungannya kepada pemerintah dengan fokus pada lima bidang dan akan melakukan pengkajian secara mendalam mengenai percepatan pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua.
“Kami fokus untuk lima kajian, tentang ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, konsolidasi demokrasi, dan juga ketahanan Ibu Kota Nusantara. Lalu, arahan spesifik dari Bapak Ma’ruf Amin, secara khusus untuk melakukan kajian tentang Papua. Arahan tersebut sedang kami jalankan dan kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama, kami bisa menyampaikan hasil kajian tentang Papua,” jelas Andi.
Lebih lanjut, Andi menyebutkan bahwa Lemhannas akan terus berkomitmen mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan Papua melalui kajian dan juga telaahan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah.
Baca Juga: Beres Formula E, Giring Ganesha Langsung Hajar Anies Baswedan: Kemacetan, Banjir...
“Komitmen kita untuk membangun Papua yang damai, Papua yang sejahtera bisa kita lakukan kajian-kajian di dalamnya sehingga bisa dijadikan dasar untuk pembuatan kebijakan pemerintah,” imbuhnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar