Tiga Kepala Daerah di Sumut Percepat Akses Keuangan Melalui Business Matching TPAKD
Tiga Kepala Daerah di Sumatera Utara (Sumut), yaitu Plt Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib, Bupati Labuhanbatu Selatan H Edimin, dan Pj. Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi melaksanakan kegiatan Business Matching produk lembaga jasa keuangan serta pemberian simbolis kredit/pembiayaan modal kerja kepada debitur di wilayah kerjanya masing-masing pada tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2022.
Plt Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib mengatakan TPAKD lahir sebagai forum koordinasi bagi lembaga pemerintah dan lembaga jasa keuangan serta pemangku kepentingan terkait guna mempercepat akses keuangan di daerah.
Baca Juga: Telkomsel Kembali Lakukan Upgrade Jaringan 3G ke 4G/LTE di 11 Kota/Kabupaten Wilayah Sumut
"Pelaksanaan Rapat Pleno merupakan wadah komunikasi agar program kerja TPAKD yang telah ditetapkan dapat berjalan on track menuju pencapaian target di akhir tahun," ujarnya, Jumat (10/6/2022).
Dalam acara tersebut, Waris turut memberikan simbolis pencairan kredit modal kerja kepada 10 debitur dengan total plafond sebesar Rp260 juta dari Bank Sumut dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Baca Juga: BI Sumut Selenggarakan Kick Off Klaster Padi di Kabupaten Sergai
"Kita juga melaksanakan pembekalan capacity building kepada 30 pelaku UMKM yang hadir mengenai ketersediaan akses permodalan melalui perbankan dalam program K/PMR melalui Bank Sumut serta perluasan akses pemasaran melalui marketplace www.pasar.id yang dimiliki oleh BRI," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Selatan H Edimin mengharapkan adanya dukungan dari Lembaga Jasa Keuangan dalam mempercepat akses keuangan di Labuhanbatu Selatan. Sebanyak 30 UMKM mengikuti kegiatan pembekalan produk keuangan QRIS dan Produk Kredit Export kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis kode QRIS kepada pelaku UMKM.
Pj. Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, berharap agar para pelaku usaha perempuan di kota Tebing Tinggi dapat berperan aktif dalam perekonomian Kota Tebing Tinggi dan dapat segera naik kelas menjadi pelaku usaha menengah melalui akses permodalan formil yang tersedia, baik melalui perbankan maupun non perbankan.
"Pelaku UMKM harus bangkit kembali untuk menggiatkan ekonomi daerah sehingga dapat berkontribusi kepada perekonomian tinggkat provinsi dan nasional," ujarnya.
Baca Juga: Perhatian, Menkeu Amerika Bicarakan Modernisasi Lembaga-lembaga Keuangan Global
Pada kesempatan yang sama, dilakukan simbolis penyerahan pembiayaan Mekaar kepada 5 debitur dengan total plafond Rp28 juta dan edukasi terkait dengan QRIS yang dapat memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi dan melakukan pencatatan transaksi serta sosialisasi produk pembiayaan Mekaar kepada 125 pelaku UMKM perempuan di Kota Tebingtinggi.
Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara diwakili oleh Noor Hafid selaku Kepala Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah dan Reza Leonhard selaku Analis Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah menyampaikan pada 3 (tiga) kegiatan di atas agar sinergitas antara SKPD dan Lembaga Jasa Keuangan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian di masing masing daerah.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Perbankan Syariah, Kementerian BUMN Terus Dorong Integrasi BSI dan UUS BTN
"Kami mengharapkan pelaku UMKM di Sumut dapat segera naik kelas melalui berbagai program TPAKD," ujar Noor Hafid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: