Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dikritik Novel Baswedan Gegara Tingkat Kepercayaan Turun, Begini Tanggapan KPK

        Dikritik Novel Baswedan Gegara Tingkat Kepercayaan Turun, Begini Tanggapan KPK Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menanggapi kritik Novel Baswedan terhadap KPK.

        Sebelumnya, Novel Baswedan mengomentari hasil survei yang menunjukkan turunnya kepercayaan publik terhadap KPK. Menurut Novel, hal tersebut disebabkan ulah pimpinan KPK yang membuat KPK makin tidak dipercaya publik.

        Baca Juga: Soal GoTo, Cucu Nabi Ini Bela Erick Thohir: Dia Sukses Lebarkan Sayap BUMN, Tapi Banyak yang Iri!

        Menanggapi hal tersebut, Ali Fikri mengatakan survei tersebut akan menjadi masukan sekaligus motivasi bagi KPK dalam menjalankan tugas-tugasnya.

        "KPK mengapresiasi semua pihak yang terus konsisten mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi melalui perannya masing-masing, termasuk melalui survei," ujar Ali Fikri saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa (14/6).

        Dia kemudian menjelaskan KPK telah berhasil mengembalikan aset hasil tindak pidana korupsi hingga Rp179 miliar sepanjang periode Januari-Maret 2022. Menurutnya, angka ini naik 157% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai mencapai Rp71 miliar.

        "KPK berharap kerja-kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan bisa berdampak secara nyata dalam mendukung kemajuan pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tuturnya.

        Sebelumnya, eks penyidik KPK Novel Baswedan menilai Ketua KPK Firli Bahuri sengaja menurunkan kualitas kinerja KPK agar dapat mendorong pembubaran KPK. Dia beranggapan pemberantasan korupsi pada era Firli hanyalah pura-pura.

        Baca Juga: Soal Pembubaran KPK, Pengamat: Kepercayaan terhadap Partai dan DPR dari dulu Rendah, Mau Dibubarkan juga?

        "Mendorong KPK dibubarkan khawatir selaras dengan rencana Firli dkk," kata Novel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: