Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pas Jokowi Reshuffle 'Pembantu', Rocky Gerung Ngaku Lagi di Warteg: Enakan Kacang Teri daripada Nonton…

        Pas Jokowi Reshuffle 'Pembantu', Rocky Gerung Ngaku Lagi di Warteg: Enakan Kacang Teri daripada Nonton… Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah cukup lama hanya sekadar wacana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melakukan reshuffle terhadap beberapa posisi di kabinetnya.

        Posisi Menteri Perdagangan pada akhirnya dijatuhkan kepada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto juga ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sejumlah posisi wakil menteri pun juga Jokowi hadirkan dan tak lepas dari atribut latar belakang partai politik.

        Mengenai reshuffle kabinet oleh Jokowi ini, pengamat politik, Rocky Gerung ikut memberikan komentarnya.

        Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky mengaku saat reshuffle terjadi dan diberitakan media, dirinya sedang berada di warteg menikmati makanannya.

        “Saya ngintip nonton di warteg pasar minggu, lalu tukang gojek komentar nunggu komentar saya, saya bilang enakan kacang teri daripada nonton TV,” Jelas Rocky lewat kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (14/6/22).

        Baca Juga: Jokowi Lakukan Reshuffle “Pembantu”, Komentar Refly Harun Tajam: Makin Tidak Jelas Mau Kemana!

        Menurut Rocky, pengalamannya di warteg tersebut menimbulkan kesan padanya yakni masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan apa yang dilakukan (reshuffle).

        Reshuffle kali ini menurut Rocky hanya jadi bahan olok-olok semata dan masyarakat menganggap apa yang terjadi di istana hanya realitas semu saja.

        “Orang nggak peduli mau apa bahkan jadi olok-olok. Orang menganggap bahwa apa yang ada di istana realitas semu saja, yang ada di bawah harga cabe yang tinggi karena itu tadi sambel terasinya dikurangi sedikit oleh pemilik warung,” lanjut Rocky.

        Baca Juga: Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Anis Matta: Seperti Menggenggam Bara Api

        Menurut Rocky apa yang menjadi realitas di “bawah” terkait tingginya harga-harga dan masyarakat tidak bisa tidak bisa begitu saja ikut menaikkan harga yang mereka jual.

        “Jadi itu pertanda bahwa nanti apa yang diputsukan di istana itu tidak tersambung dengan realitas di bawah,” jelas Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: