Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Tambang Batu Bara Terjun ke Bisnis Budidaya Udang: Kami Mampu Hadapi Tantangan!

        Perusahaan Tambang Batu Bara Terjun ke Bisnis Budidaya Udang: Kami Mampu Hadapi Tantangan! Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) memutuskan untuk melakukan diversifikasi usaha sehingga tidak hanya sektor tambang batu bara, tetapi juga merambah ke sektor budidaya udang. Hal itu dilakukan melalui pendirian joint venture (JV) antara PT Mitra Alam Bahari Sentosa (MABS) dan PT Delta Marine Indonesia (DMI) pada 14 Juni 2022. 

        Manajemen MBAP mengatakan, DMI merupakan bagian dari Delta Marine Group yang bergerak di bidang akuakultur dan memiliki lokasi kerja hingga 70 hektare di wilayah Mapin, Sumbaw, Nusa Tenggara Barat. Perusahaan JV yang dibentuk nantinya akan melakukan kegiatan usaha di bidang budidaya dan penjualan udang.

        Baca Juga: Beli Saham Cuma Miliaran Rupiah, Low Tuck Kwong Langsung Jual & Hasilkan Duit Puluhan Miliar Rupiah

        "Sebagai salah satu bentuk diversifikasi usaha, MBAP melalui anak perusahaannya, MABS memutuskan untuk mulai masuk ke dalam industri tambak udang, dengan menggandeng DMI, sebagai partner MABS yang memiliki pengalaman profesional yang sangat mumpuni di bidang tambak udang," tegas manajemen MBAP, Jumat, 17 Juni 2022. 

        Ia menambahkan, para pihak berkomitmen untuk membangun sistem manajemen tambak udang yang dinamis, efektif, efisien, dan produktif. Direktur DMI, Rizky, menyampaikan bahwa sektor tambak sangatlah dinamis dan memiliki banyak tantangan. Namun, ia optimis bahwa melalui JV ini tantangan tersebut dapat dihadapi. 

        "Dunia tambak ini sangat dinamis dan memiliki banyak tantangan, namun saya yakin dengan semangat dan kerja sama yang baik, MABS dan DMI mampu menghadapi tantangan–tantangan tersebut dengan baik karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan," katanya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: