Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MBAP Optimis Target 2,45 Juta Ton Batubara per Tahun

MBAP Optimis Target 2,45 Juta Ton Batubara  per Tahun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) terus mengembangkan bisnis anak-anak perusahaan demi memperkuat eksistensi perusahaan dan mendorong pertumbuhan kinerja berkelanjutan. Menurut Direktur Utama Mitrabara Adiperdana Khoirudin, strategi ini ditempuh mengingat batubara merupakan komoditas dengan cadangan yang terbatas. “Selain itu, Mintrabara ingin menangkap peluang dari tren permintaan energi baru dan terbarukan ke depan yang semakin besar begitu juga dengan segmen bisnis lainnya,” ujar Khoirudin saat menggelar paparan publik di Jakarta, Kamis (2/5).

Seperti diketahui, sepanjang tahun 2023, Mitrabara membukukan pendapatan konsolidasi sebesar 224,09 juta dolar AS, turun 50,15% dari 449,54 juta dolar AS pada tahun 2022. Adapun, laba tahun berjalan mencapai 21,69 juta dolar AS, terkoreksi 87,91%, dari 179,39 juta dolar AS pada tahun 2022. 

“Koreksi tajam harga batubara di pasar global menjadi pemicu utama penurunan pendapatan dan laba bersih perusahaan serta kebijakan pemerintah berupa penyesuaian tarif dan formula royalti,” ungkap Khoirudin. 

Batubara merupakan komoditas yang harganya sangat dipengaruhi oleh dinamika kondisi di dalam negeri dan global. Pada tahun 2022, faktor geopolitik membuat harga batubara di pasar global melambung, diikuti harga batubara acuan (HBA) untuk penjualan di dalam negeri. Hingga awal Januari 2023, HBA masih mencapai 305 dolar AS per metrik ton. Namun, pada Desember 2023, HBA tinggal berkisar 117 dolar AS per metrik ton, atau jatuh sekitar 61.54%. Adapun, penjualan batubara Mitrabara pada tahun lalu mencapai 2,13 juta ton dengan produksi sebesar 2,09 juta ton. 

Berdasarkan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) sampai dengan tiga tahun ke depan atau tahun 2026, perusahaan sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memproduksi batubara hingga 2,45 juta ton per tahun. 

Terlepas dari penurunan kinerja, kondisi keuangan perusahaan sebenarnya tetap solid dan sehat. Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek masih sangat baik, terlihat dari rasio lancar perusahaan yang cukup besar, yakni 3,74 kali. Rasio liabilitas terhadap ekuitas juga masih terkelola dengan baik di level 0,33 kali sementara rasio liabilitas terhadap total aset 0,24 kali.

Kondisi keuangan yang sehat tersebut memungkinkan Mitrabara cukup leluasa untuk mengembangkan usaha, baik secara organik maupun unorganik. Pada tahun 2024 ini, perseroan menganggarkan belanja modal dan investasi sebesar US$ 57,84 juta , naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang sebesar  US$11,50 juta. Sekitar 49% dialokasikan untuk bangunan dan prasarana anak Perusahaan dan sekitar 25% untuk investasi di ventura bersama. 

“Ini sejalan dengan komitmen  kami untuk mendukung pengembangan dari anak-anak usaha perusahaan, yang pada akhirnya akan berkontribusi signifikan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan,” ujar Khoirudin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: