Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani Blak-blakkan Beberkan Bukti Komitmen Indonesia Wujudkan Ekonomi Hijau

        Sri Mulyani Blak-blakkan Beberkan Bukti Komitmen Indonesia Wujudkan Ekonomi Hijau Kredit Foto: Instagram/Sri Mulyani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berbicara mengenai penanganan climate change, salah satunya adalah tentang Nationally Determined Contribution (NDC), saat menghadiri Kongres Kehutanan Indonesia VII yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa (28/6/2022).

        NDC merupakan komitmen suatu negara untuk berkontribusi menurunkan emisi global, Indonesia sendiri berkomitmen sebesar 29% dengan upaya sendiri dan sebesar 41% dengan kerja sama internasional pada tahun 2030.

        "Alokasi pendanaan yang dibutuhkan diperkirakan dapat mencapai Rp4.002 triliun dan tentunya ini bukan jumlah yang sedikit," ujarnya sebagaimana dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu (29/6/2022).

        Baca Juga: Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Merupakan Best Return dalam Semua Investasi di Dunia

        Perempuan yang karib siapa Ani ini pun lantas membeberkan bukti komitmen Indonesia dalam mewujudkan ekonomi hijau di dunia. 

        "APBN #uangkita sebagai instrumen fiskal telah didesain untuk mendukung implementasi ekonomi hijau. Berbagai instrumen fiskal lainnya juga dimanfaatkan untuk mendorong aktivitas serta investasi ekonomi yang lebih ramah lingkungan, seperti pemberian insentif pajak di sektor ekonomi hijau, kebijakan budget tagging oleh pemerintah pusat dan daerah, hingga skema pembiayaan hijau," jelasnya.

        Tak hanya itu, kata Ani, Indonesia juga telah melakukan inovasi dan menjadi pelopor negara berkembang pertama yang menciptakan portofolio investasi hijau. Upaya ini diinisiasikan pada 2018 oleh Kemenkeu dalam bentuk green bond dan juga green sukuk. Di samping itu, beberapa institusi juga telah dibentuk untuk menjalankan fungsi pembiayaan terhadap pengelolaan lingkungan dan ekonomi hijau.

        "Inilah bentuk keseriusan dan kerja sama kita semua untuk memelihara serta melestarikan lingkungan hidup bagi para generasi penerus kita," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rosmayanti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: